Di negeri yang majemuk ini, saling menghargai satu sama lain sangat diperlukan. Karena, tak menutup kemungkinan segala perbedaan yang ada akan menimbulkan konflik berkepanjangan.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang digaungkan selama ini tak mampu menyatukan masyarakat menjadi satu. Rasanya yang bisa dijadikan solusi ialah semangat toleransi. Menghargai setiap perbedaan dengan semangat toleransi tentu cukup ampuh karena banyak hal yang tak bisa disatukan, tetapi bisa duduk berdampingan dengan damai.
Malah, ketika disatukan akan menimbulkan konflik, seperti menggabungkan berbagai ajaran agama menjadi satu, tentu akan banyak yang tak terima. Namun, jika masing-masing agama saling menghargai, tentu tak akan terjadi konflik.
Budaya toleransi sangat penting untuk negeri ini karena tanpa adanya semangat toleransi, perdamaian hakiki tak akan terjadi. Sebab, negeri ini terdiri dari beragam ras, suku, agama, dan budaya.
Sudah saatnya semboyan bertoleransi untuk perdamaian perlu digalakkan. Karena, secara naluriah manusia lebih senang hidup damai dan tenteram dibandingkan hidup dengan rasa permusuhan dan pertentangan.
Islam sebagai agama mayoritas di negeri ini harus mampu menjadi pelopor sikap toleransi. Sebab, Islam adalah ajaran yang damai, rahmatan lil 'alamin, rahmat bagi semesta alam.
Angga Deva
Kader PMII Komisariat Fakultas Sains dan Teknologi, Cabang Ciputat, Tangerang Selatan, Banten