Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah Yang Maha Kuasa ternyata sebagai Muslim mayoritas dan peranan yang dilakukan sejumlah tokoh Muslim Indonesia dalam perdamaian dan kesejahteraan di Filipina Selatan telah berpengaruh secara signifikan atas bebasnya10 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Belajar dari kasus pembebasan 10 sandera WNI oleh kelompok Abu Sayyaf, terbukti bahwa sebagai agama mayoritas, keberadaan umat Islam Indonesia justru sangat bermanfaat bagi negara. Tak dapat dimungkiri bahwa Muslim mayoritas di negeri ini yang toleran dan moderat sangat dihormati, dihargai, sekaligus disegani, sehingga memudahkan pembebasan para sandera.

Anda bisa bayangkan kalau saja kondisi di Indonesia bukan mayoritas Muslim dan tidak ada perannya dalam proses perdamaian di Filipina Selatan, tentu ceritanya akan lain, pembebasan sandera tanpa uang tebusan itu sulit terwujud seperti yang kita saksikan sekarang.

Kondisi Muslim sebagai mayoritas di negeri ini telah terbukti berulang kali berguna bagi bangsa dan negara. Alangkah baik kiranya kondisi umat Islam Indonesia diupayakan lebih baik lagi, baik secara kuantitas dan kualitas, sehingga kejayaan bangsa ini di mata masyarakat internasional suatu hal yang niscaya.

Aries Musnandar

Bunga Srigading Dalam, Malang, Jawa Timur

Ikuti Whatsapp Channel Republika