Jumat 03 Oct 2014 16:00 WIB

YTA Bagikan 40 Mesin Kendaraan

Red:

Toyota Indonesia mendonasikan 40 perangkat mesin untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di berbagai daerah di nusantara. Hal itu sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-40 Yayasan Toyota & Astra (YTA) pada 9 Oktober 2014 mendatang.

Donasi berupa 40 unit mesin Toyota yang diberikan kepada 40 SMK terpilih ini merupakan komitmen Toyota terhadap peningkatan kompetensi siswa dan kualitas pendidikan nasional.

Penyerahan donasi dilakukan dalam beberapa tahapan. Pada tahap pertama telah dilaksanakan secara simbolis pada saat penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2013, kepada 10 SMK terpilih.

Tahun ini bertepatan dengan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, YTA melengkapi rangkaian donasi 40 unit mesin Toyota tersebut, dengan menyerahkan secara simbolis kepada 10 sekolah terpilih lainnya.

Kesepuluh sekolah itu adalah SMK Mercusuar Jakarta; SMK Negeri 1 Luragung, Kuningan, Jawa Barat; SMK Negeri 1 Pungging, Mojokerto, Jawa Timur; SMK Negeri 1 Kuta Selatan, Kuta, Bali; SMK Bhakti Praja Purwakarta, Jawa Barat; SMK Peristek Pangkah, Tegal, Jawa Tengah; SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Jawa Tengah; SMK Ma’arif Ponjong Gunungkidul, Yogyakarta; SMK PGRI 2 Ponorogo, Jawa Timur; serta SMK Perwira Bangsa, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami melalui siaran persnya, Kamis (25/9), menyebutkan, donasi yang diberikan sejalan dengan filosofi Toyota Berbagi. Melambangkan semangat Toyota berperan serta dalam membangun Indonesia bersama seluruh pihak terkait. Baik pemerintah dan masyarakat, demi Indonesia yang lebih baik di masa kini dan masa mendatang. "Semoga, donasi ini dapat digunakan dengan baik, memberi manfaat, dan menambah keahlian para siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air," ujar Nonami,

Toyota akan semakin menekankan kontribusi pada upaya membangun perekonomian nasional, dengan mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam mengembangkan industri otomotif seperti meningkatkan kandungan lokal dan mendorong ekspor agar produk otomotif Indonesia lebih dikenal di pasar dunia. ed: hiru muhammad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement