JAKARTA — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berupaya merebut hati pemilih perempuan dengan janji yang akan diwujudkan ketika terpilih. Jokowi-JK akan memberikan perempuan posisi strategis di kabinetnya, sedangkan Prabowo-Hatta bakal menerapkan kuota 30 persen perempuan.
“Dalam kabinet Jokowi-JK, perempuan akan diberi jatah untuk mengisi jabatan publik,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Sarifudin Sudding, Senin (9/6). Menurutnya, ini merupakan komitmen Jokowi-JK untuk memperjuangkan pemberian ruang peran perempuan dalam berbagai jabatan.
Komitmen Jokowi-JK memberikan ruang bagi perempuan tidak hanya di kabinet, tapi juga jabatan publik. Menurut Sarifudin, Jokowi-JK tak akan mendikotomi laki-laki dan perempuan. Keduanya mempunyai hak untuk mengambil keputusan publik selama dinilai akuntabel dan proporsional dengan persoalan yang harus diselesaikan.
Karena itu, katanya, Jokowi-JK tidak hanya akan mengangkat orang-orang parpol, tetapi juga terbuka untuk publik dan birokrat. Bahkan, Jokowi-JK siap menggelar lelang dalam proses rektrumen pejabat publik. “Asalkan mereka profesional dan punya kemampuan di bidangnya, para perempuan bisa saja menjabat di berbagai posisi strategis,” katanya.
Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Eva K Sundari mengatakan, pasangan nomor urut dua itu akan mengedepankan aspek pemberdayaan perempuan. Sektor politik, kesejahteraan, dan perlindungan hukum menjadi aspek-aspek prioritas. “Kami ingin pemberdayaan perempuan ada di mana-mana,” ujarnya.
Di sektor politik, Jokowi-JK akan mengupayakan hak yang sama dan menghilangkan hambatan peran perempuan. Di bidang kesejahteraan, pemerintahan Jokowi-JK mendorong pengurangan terhadap angka kematian ibu melahirkan. “Kuncinya menggratiskan pemeriksaan ibu hamil. Yang hamil berisiko mendapat perlakuan khusus,” kata Eva.
Terkait aspek hukum, ia mengatakan pemerintahan Jokowi-JK akan membangun sistem perlindungan yang merespos cepat kejahatan-kejahatan seksual perempuan. Perempuan juga akan ditempatkan sebagai subjek yang mampu memberi kontribusi positif untuk masyarakat.
Kemarin, para perempuan yang tergabung dalam Majelis Ta’lim Muslimat Tangerang Selatan, Ikatan Wanita Nasional (Iwanas) Tangerang Selatan, dan Klub Jantung Sehat Ciputat, mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Hatta di rumah polonia. Perwakilan dari Majelis Ta’lim Muslimat, Nur Hidari, berharap Prabowo-Hatta dapat mewujudkan keinginan rakyat dan membangun umat. Ketua Iwanas Cici Sunarsih menyatakan keyakinannya akan kepemimpinan Prabowo.
Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Kampanye Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Idrus Marham menyatakan pasangan nomor urut satu itu bakal menempatkan perempuan pada posisi strategis dan penentu masa depan Indonesia. “"Perempuan itu adalah tiang negara,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Hatta menyatakan bahwa visi misinya memprioritaskan pembangunan kaum perempuan, anak, dan pendidikan. Salah satunya akan diwujudkan dalam komposisi kabinet, yaitu 30 persen perempuan. “Kalau sekarang ada empat (menteri), bakal meningkat jadi sembilan. Luar biasa,” katanya.
Menurut Hatta, ia dan Prabowo juga memprioritaskan kesehatan ibu dan anak serta pendidikan mereka. Peran perempuan, Hatta mengungkapkan, sangat penting agar Indonesia bisa menjadi macan Asia. “Itu adalah harapan yang luar biasa yang harus diusahakan bersama-sama,” ujarnya.
Suara perempuan menarik untuk dibidik dalam setiap penyelenggaran pesta demokrasi. Jumlah pemilih perempuan dan laki-laki pada pemilu tahun ini seimbang, pemilih dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 93.439.610 orang dan pemilih berjenis kelamin perempuan berjumlah 93 juta orang. rep:andi mohammad ikhbal/muhammad akbar wijaya/irfan fitrat ed: ratna puspita
***
Sebelum Berdebat
Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), tidak banyak melakukan aktivitas kampanye pada Senin (9/6). Keempatnya bersiap mempersiapkan materi debat antarpasangan di Balai Sarbini, Jakarta, Senin malam. Prabowo, Hatta, Jokowi, dan JK lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan dengan menerima tamu.
JOKOWI
“Masak setiap orang ketemu (anggota tim sukses), saya harus tahu,” ujar Jokowi menanggapi kabar salah anggota tim suksesnya melakukan pertemuan dengan petinggi Polri di Media Center Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6).
“Jelas (Widji Thukul) harus ditemukan dong! Bisa ditemukan hidup, bisa ditemukan meninggal,” ujar Jokowi di Jakarta, Senin (9/6).
JUSUF KALLA
“Pembangunan di Indonesia bagian timur menjadi salah satu bagian dalam program kerjanya ke depan,” kata JK usai menerima kunjungan sejumlah anggota DPD dari Indonesia timur di rumahnya, Jalan Brawijaya, Jakarta, Senin (9/6).
PRABOWO
“Indonesia harus bangkit dengan kekuatan dan segala potensi kekayaannya. Potensi itu selama ini justru dinikmati oleh warga asing. Selain itu, sistem kerja alih daya harus dihapus karena menyengsarakan pekerja,” kata Prabowo di makam Soeharto, Astana Giribangun, Jawa Tengah, Ahad (9/6).
HATTA RAJASA
“Pantura harus dikurangi bebannya, sudah terlalu over. Double track harus segera diselesaikan untuk mengurangi beban tersebut,” ujar Hatta di Jakarta, Senin (9/6).
“Saya sudah menyetop ekspor bahan mentah sejak Januari 2014. Tak boleh ada lagi ekspor bahan mentah. Langkah ini mendesak karena ekspor membuat eksplorasi sumber daya alam serampangan dan alam kita jadi rusak,” kata Hatta di Jakarta, Senin (9/6).
rep:halimatus sa'diyah/andi mohammad ikhbal/erdy nasrul/antara ed: ratna puspita