Kamis 12 Jun 2014 12:41 WIB

lumbung suara- Anomali Politik di NTB

Red:

Ketika mula-mula pemilihan umum digelar di Indonesia, kecenderungan politik di Nusa Tenggara Barat (NTB) tak jauh berbeda dengan daerah lain. Seperti di beberapa daerah lain, Masyumi memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 1955.

Pada pemilu-pemilu semasa Orde Baru, peta politik di NTB juga seiring sejalan dengan kebanyakan daerah lain. Golkar jadi kekuatan utama di wilayah tersebut. Namun, ketika reformasi mengambil tempat, kecenderungan di NTB bergeser jauh dari tren nasional. Saat PDI Perjuangan menguasai suara secara nasional, Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengklaim sebagai reinkarnasi Masyumi berjaya di NTB.

Kecenderungan tersebut berlanjut selepas reformasi. Kuatnya pengaruh tokoh masyarakat, terutama golongan yang disebut “tuan guru” jadi salah satu penentu kian “hijau”-nya arah politik di NTB.

Kendati demikian, pada Pileg 2014 lalu, kecenderungan lain mengemuka di NTB. PBB akhirnya ditingalkan. Suara PBB terpecah ke parpol-parpol Islam lainnya.

Dampaknya, daerah tersebut jadi salah satu wilayah dengan sebaran perolehan suara parpol paling merata. Golkar unggul dari parpol lain hanya dengan perolehan sebesar 13 persen. Sementara, PDI Perjuangan tetap tak bisa bicara banyak dengan perolehan 7,8 persen suara.

Menilik kecenderungan tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa punya keunggulan. Gabungan koalisi pendukung Prabowo-Hatta memiliki total suara 54 persen dibanding 32,7 persen yang diperoleh parpol pengusung Joko Widodo-Hatta Rajasa.

Perolehan suara itu juga disokong dukungan Gubernur NTB  Muhammad Zainul Majdi. Kendati yang bersangkutan diajukan sebagai calon gubernur oleh Demokrat yang secara resmi bersikap netral, Zainul Majdi sudah bersedia jadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. Mengingat ketokohan yang masih jadi rujukan di NTB, dukungan tersebut punya pengaruh signifikan.

Hasil Pilpres 2009 di NTB:

Megawati-Prabowo: 8,31 persen

SBY-Boediono: 74,63 persen

JK-Wiranto: 17,06 persen

Hasil Pemilukada NTB 2013:

Pemenang: Muhammad Zainul Majdi-M Amin (44,37 persen)

Pendukung: Demokrat

Runner-Up: Zulkifli Muhadly-Muhammad Ichsan (26,50 persen)

Pendukung: PBB 

Suara Koalisi pada Pileg 2014 di NTB

Jokowi-JK:

PDIP: 7,86 persen

PKB: 7,56 persen

Nasdem: 6,42 persen

Hanura: 9,22 persen

PKPI: 1,72 persen

Total: 32,78 persen

Prabowo-Hatta:

Gerindra: 10,93 persen

PAN: 8,13 persen

PKS: 10,52 persen

PPP: 7,15 persen 

Golkar: 13,81 persen

PBB: 3,47 persen

Total: 54,01

Demokrat (Netral): 13,21 persen

Daftar Pemilih Tetap NTB: 3.569.539

Suara Sah: 2.412.489

Sumber: Badan Pusat Statistik/Komisi Pemilihan Umum

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement