Kamis 12 Jun 2014 12:41 WIB

Prabowo Sasar Sumatra, Jokowi Ingin Menang di Jabar

Red:

Pasangan calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menyasar pemilih di Sumatra pada Rabu (11/6). Prabowo berkampanye di Medan, Sumatra Utara, Rabu (11/6). Di depan pendukungnya, Prabowo berbicara mengenai demokrasi yang santun. Di Bengkulu, Hatta menyatakan ingin menyeimbangkan wilayah bagian timur dan barat Indonesia.

Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, meninggalkan Sumatra Utara untuk menyambangi Jawa Barat. Dia akan berkampanye di Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Di Bandung, Jokowi berbicara mengenai kekuatan maritim Indonesia. Di Kendari, Jawa Barat, JK berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan rakyat.

Prabowo-Hatta

“Demokrasi di Indonesia hati-hati. Kalau tidak hati-hati akan jadi demokrasi wani piro. Karena sekarang banyak tokoh yang pandai bicara, tapi ucapan tidak sesuai dengan tingkah lakunya,” kata Prabowo, di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (10/6).

“Saudara-saudara, bangsa yang beradab, bangsa yang besar selalu menghargai semua pemimpin-pemimpinya. Saudara-saudara, kita boleh semangat, kita boleh yakin dengan pendirian kita. Tapi, jangan kita menjelekkan orang lain,” ujar Prabowo ketika berkampanye di Gedung Serbaguna, Medan, Sumatra Utara, Rabu (11/6).

“Saya tadi ditarik-tarik oleh tangan-tangan yang sangat kuat, saudara-saudara. Ini Medan, Bung, katanya itu. Saya merasa terhormat ada yang kasih tangan, kalau kasih tangan peresnya jangan terlalu keras,” kata Prabowo ketika berkampanye di Medan, Sumatra Utara, Rabu (11/6).

 

“Mari kita bekerja nyata, menyatukan hati dan rasa kekeluargaan antarparpol koalisi, saling mendukung guna meraih cita-cita untuk menjadikan bangsa Indonesia berdaulat adil dan makmur,” kata Hatta saat peresmian sekretariat Koalisi Merah Putih di Bengkulu, Rabu (11/6).

“Provinsi Bengkulu adalah salah satu daerah di pesisir pantai bagian barat, di bentangan Samudra Hindia, sehingga Provinsi Bengkulu merupakan daerah strategis Indonesia, kita harus menyeimbangkan seluruhnya, tidak hanya untuk daerah bagian timur, namun juga daerah bagian barat,” ujar Hatta di Bengkulu, Rabu (11/6).

Jokowi-Jusuf Kalla

“Semua wilayah di Indonesia kita hadiri. Kita datangi. Ini kan wilayah di Indonesia,” kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6).

“Saya yakin sekali produksi tuna kita bisa ditingkatkan sampai maksimal, makanya saya naikkan targetnya hampir dua kali lipat. Peningkatan itu bisa dilakukan dengan penambahan armada kapal penangkap ikan,” kata Jokowi ketika menjelaskan target peningkatan produksi ikan tuna dari 800 ton per tahun menjadi 1,5 juta ton per tahun di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6).

Drones adalah pesawat tanpa awak yang bisa digunakan untuk pertahanan keamanan negara, memonitor illegal fishing dan illegal logging serta memantau adanya kebakaran hutan. Alat ini tidak mahal, hanya Rp 1,5 triliun,” kata Jokowi, di Bandung, Jawa Barat.

“Saya tahu, kekayaan alam daerah ini (Kendari) cukup banyak, ada emas, nikel, dan sebagainya. Tapi, kekayaan yang banyak ini hanya dinikmati kalangan tertentu terutama di luar negeri,” kata JK, ketika berkampanye di Kendari, Rabu (11/6).

“Insya Allah, kalau kita diberi amanah untuk memimpin negara ini, kita akan berikan perhatian khusus, terutama memberikan pendidikan gratis dan kesehatan gratis kepada rakyat,” kata JK di Kendari, Rabu (11/6).

rep:irfan fitrat/andi mohammad ikhbal/antara ed:ratna puspita

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement