Jumat 13 Jun 2014 12:00 WIB

Jokowi: Di Sana Koalisi Elite, Di Sini Koalisi Rakyat

Red:

CIAMIS -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) membakar semangat ribuan pendukungnya yang berkumpul di gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis. Jokowi meminta pendukungnya tidak gentar menghadapi koalisi besar yang dibangun pesaingnya. "Meski di sana partainya gede-gede jangan takut," kata Jokowi, Kamis (12/6) di sambut riuh gemuruh pendukungnya.

Jokowi mengklaim koalisi partai politik yang mendukungnya sebagai koalisi rakyat. Sedangkan koalisi yang dibangun kubu pesaingnya dianggap Jokowi sebagai koalisi elite. "Di sana koalisi elite. Kita koalisi rakyat. Rakyat bergerak tak bisa dikalahkan," ujar capres yang diusung poros koalis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasdem, Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu.

Jokowi menginstruksikan para pendukungnya agar bekerja keras memenangkan dirinya. Masing-masing pendukung harus berani menyambangi rumah-rumah warga menyosialisasikan sosok Jokowi. "Datangi mereka (pemilih) dari pintu ke pintu. Kasih tahu siapa Jokowi. Kalau sudah begini 9 Juli Ciamis rampung," kata gubernur DKI Jakarta yang tengah nonaktif itu.

Saat  menyambangi Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Taman Sari, Tasikmalaya, Kamis (12/9), sindiran Jokowi tidak hanya ditujukan kepada kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa secara umum, tapi juga pribadi lawan politiknya.

Dia menyatakan dirinya siap menjadi pemimpin yang tegas. Ketegasan itu, imbuh Jokowi, tidak bisa diukur secara fisik. "Tegas itu bukan karena badan besar," ujarnya.

Mantan wali kota Solo ini mengatakan tegas tidaknya seseorang harus diukur dari tindakan. "Berani memutuskan. Berani ambil risiko. Bukan tegap badannya," kata Jokowi.

Sebelumnya, capres nomor urut dua itu juga menyindir model kampanye yang dilakukan capres nomor urut satu Prabowo Subianto tidak merakyat. "Kalau yang di sana biasanya kampanye di dalam hotel. Kalau kita di kampung, karena Jokowi-JK milik orang kampung," ujarnya saat berorasi di hadapan ratusan warga Kampung Yoka, Jayapura, Papua, Kamis (5/6).

Tak hanya urusan politik, dalam hal berbusana Jokowi juga menyindir kubu Prabowo. Dia yang semula mengenakan baju putih kembali mengenakan baju kotak-kotak lantaran merasa dicontek Prabowo. "Kemarin kan putih-putih, eh di sana juga pakai putih-putih. Trendsetter-nya itu kita sebenarnya, di sana yang follow," ujar Jokowi dalam rakernas Partai Nasdem di Jakarta Utara, Selasa (27/5).rep:muhammad akbar wijaya ed: muhammad fakhruddin

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement