Siapa bilang para pendukung kedua kandidat hanya bisa melancarkan kampanye hitam? Suporter Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga bisa melakukan aksi-aksi kreatif untuk menggalang dukungan masyarakat.
Gabungan relawan Jokowi-JK dari berbagai elemen, baik kampus, parpol, maupun masyarakat umum, menggelar "Flasmob Kreatif" di Taman Bungkul, Surabaya, Ahad (15/6). Ribuan relawan itu berbaur dengan warga Kota Surabaya yang mengisi car free day dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Para relawan Jokowi-JK juga menggelar sablon gratis gambar JKW-JK dan foto bingkai I stand On the Right Side. Menurut koordinator acara, Didik Prasetyono, acara ini bertujuan menarik perhatian masyarakat agar lebih mengenal Jokowi dan Jusuf Kalla.
Di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Tim Khusus Pemenangan Jokowi-JK meluncurkan video klip dan lagu berirama dangdut berjudul "Join Jokowi". Acara peluncuran juga bersamaan dengan pelaksanaan car free day (CFD) ketika banyak warga Jakarta berolahraga.
Dalam video klip itu ditampilkan cuplikan video aktivitas Jokowi sedang thawaf umroh, mendengar keluhan warga, serta bekerja sama dengan TNI turun ke Kali Ciliwung. Dangdut dipilih karena diterima oleh hampir semua lapisan masyarakat. "Selain menghibur, kita juga melihat cuplikan video aktivitas Jokowi," kata Koordinator Tim Khusus Pemenangan Jokowi-JK, Da’i Bachtiar.
Lagu "Join Jokowi" beredar dalam berbagai versi bahasa, yaitu bahasa Jawa, Betawi, Batak, Sunda, dan Manado. Selain akan diputar dan diperdengarkan ke pelosok desa se-Indonesia, lagu dan video klip itu juga diunggah ke situs Youtube.
Sehari sebelumnya, relawan Jokowi-JK di Sukabumi menyebarkan cerita bergambar ke masyarakat. Koordinator Wilayah Pemenangan Jokowi-JK Sukabumi, Lisdawati, mengatakan, cergam itu berisi keberhasilan Jokowi dalam memimpin suatu daerah, mulai dari Solo hingga Jakarta, dan menjawab berbagai isu sara yang terus menyerang Jokowi.
Pilpres 2014 sepertinya juga menjadi ajang para musisi adu karya. Jokowi-JK tidak hanya punya "Join Jokowi", grup musik papan atas Slank membuatkan lagu untuk pasangan nomor urut dua itu. Tidak mau kalah, musisi Ahmad Dhani merilis lagu dukungan untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
Akhir pekan lalu, giliran vokalis grup band Ungu, Pasha, menyatakan ikut berkreasi dengan menciptakan lagu kampanye untuk Prabowo-Hatta. "Judulnya 'Gema Indonesia', ciptaan saya sendiri," kata Pasha dalam acara sarasehan Temu Tokoh Muda Indonesia di Kota Bogor, Jawa Barat.
Pasha mengaku lagu tersebut ia ciptakan dalam waktu singkat, sebagai bentuk dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta. Lagu tersebut juga menjawab pertanyaan publik tentang bukti dukungan dan upaya yang dilakukan Pasha terhadap keterlibatannya dalam dunia politik saat ini.
Para relawan Prabowo-Hatta juga kerap turun ke masyarakat untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tersebut. Cara yang dilakukan para relawan Prabowo-Hatta di antaranya membagi-bagikan susu kotak kepada masyarakat yang mengikuti car free day di Bundaran HI, Jakarta.
Apresiasi
Warga Jawa Timur, Riri, mengapreasi aksi kreatif yang dilakukan relawan JKW-JK. Menurut dia, acara Flashmob Kreatif yang dilakukan di Taman Bungkul sangat bagus karena masyarakat disuguhi gambaran sosok pemimpin dengan cara lain. "Sekarang zaman anak-anak muda yang bicara," kata dia.
Menurut ibu satu anak ini, banyaknya dukungan dari berbagai elemen, terutama anak-anak muda, membuktikan bahwa Jokowi memang sosok pemimpin yang diterima oleh semua kalangan. "Saya bertambah mantap untuk menentukan pilihan," kata dia.
Aksi kreatif ini sangat positif mengingat banyaknya kampanye hitam yang beredar di masyarakat. Ahli ilmu politik Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari, mengatakan, masyarakat khawatir dengan maraknya kampanye hitam yang menggunakan isu agama. Itu berdasarkan penelitian di empat wilayah besar di Indonesia tentang apa alasan masyarakat dalam memilih.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Burhanudin Muhtadi, mengatakan, banyaknya kabar negatif terkait capres dan cawapres menghiasi pertarungan antarcalon pada Pilpres 2014 merupakan hal yang wajar. "Kita harus bisa membedakan, antara kampanye negatif dan black campaign atau saya sebut sebagai kampanye jahat atau kampanye culas," kata dia.
Kampanye negatif biasa dilakukan untuk menurunkan elektabilitas lawan tapi menggunakan data, bukti, dan fakta yang bisa diverifikasi. "Berbeda dengan kampanye hitam,". rep:c81/antara ed: ratna puspita
***
JOKOWI-JK
"Ini (kunjungan) untuk mendoakan bapak saya, untuk orang tua. Tadi, sehabis solat, terus ke sini (makam). Kan gak kenapa-kenapa. Terakhir nyekar dua minggu yang lalu," kata Jokowi menjawab apakah ada doa khusus terkait pencapresannya ketika ziarah ke makam ayahnya, almarhum Widjiatno Notomihardjo, di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (14/6).
"Saya telah menyiapkan materi debat bersama tim ekonomi tadi di Solo. Materinya cukup banyak. Materi yang dipersiapkan itu banyak, tetapi yang intinya mengenai untuk memajukan perekonomian bangsa ini agar lebih baik lagi," kata Jokowi di sela-sela kunjungan silahturahim ke Habib Syaech bin Abdulqodir Assegaf di Solo, Sabtu (14/6).
"Kita akui, di beberapa provinsi kita masih kalah. Kekurangan itu saya harapkan bisa diisi dari Solo dan Jawa Tengah secara umum. Kemenangan di Solo dan Jawa Tengah sangat penting," kata Jokowi di Solo, Sabtu (14/6).
"Dalam kehidupan, kita selalu mengalami masa susah dan senang. Saya berjanji, akan selalu bersama-sama Anda (masyarakat Maluku) melewati masa susah maupun senang. Maluku yang kaya ini akan selalu mendapat perhatian kami, Jokowi-JK," kata JK di lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Sabtu (14/6).
"Ini hanya dibutuhkan keseriusan kita, bagaimana menyiapkan infrastruktur dan listrik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan timur, seperti Ternate dan Ambon," ujar JK di Pelabuhan Dufa-dufa Ternate, Maluku Utara, Sabtu (14/6).
PRABOWO-HATTA
"Saya waktu muda dibesarkan di gunung ini (Gunung Pulus, lokasi latihan Kopassus), Batujajar, Cimareme," kata Prabowo ketika berkampanye di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (13/6).
"Saya tidak rela kekayaan bangsa Indonesia diambil ke luar negeri. Saya tidak rela masih ada rakyat yang minta-minta, jadi pesuruh-pesuruh, dan pelayan-pelayan orang lain," ujar di Lapangan Dolog, Subang, Jawa Barat, Jumat (13/6).
"Semua persiapannya sudah disiapkan materi-materinya. Kita kan perekonomian dan kesejahteraan, saya kira kita sudah sangat siap," ujar Hatta Rajasa usai menghadiri pengajian Majelis Ta'lim Alhabib Ali Alhabsyi di Islamic Center, Kwitang, Jakarta Pusat, Ahad (15/6).
"Saya mengajak untuk menjaga etika dan martabat dalam berkampanye serta jangan terpancing kampanye hitam. Saya meminta tim untuk menjelaskan (kalau ada kampanye hitam) karena bisa melukai warga. Saya berpesan kepada tim untuk menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Hatta di Maumere, NTT, Jumat.
"Untuk Indonesia Timur, konektivitas berkaitan dengan upaya percepatan arus barang dan orang untuk mendukung pembangunan ekonomi. Dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dana sekitar Rp 836 triliun dialirkan ke Indonesia bagian Timur," kata Hatta di Maumere, NTT, Jumat (13/6).
antara ed: ratna puspita
Ikuti Whatsapp Channel Republika