JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menyiapkan desain debat dan penentuan moderator untuk debat ketiga calon presiden (capres) pada Ahad (22/6). Beberapa nama kandidat moderator telah disiapkan untuk disepakati bersama kedua tim pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014.
Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, beberapa nama kandidat yang disiapkan, di antaranya, guru besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, pengajar Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga (Unair) Sartika Soesilawati, ahli Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yanyan M Yani.
Kemudian, dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Poppy S Winanti, peneliti politik internasional dari LIPI Adriana Elisabet, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI Dewi Fortuna Anwar. Ada pula nama Evi Fitriani, pengajar HI dari UI, dan Teuku Rezasyah, dosen HI dari President Univerisity.
KPU, lanjut Sigit, mempertimbangkan debat yang mengangkat tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" itu akan dimoderatori perempuan. "Setiap tema kami ajukan lima moderator dan satu di antaranya perempuan. Kalau masalah yang terpilih perempuan atau tidak, masalah konsesus dan kenyamanan tim pasangan calon," kata Sigit Selasa (17/6).
Menurut dia, KPU akan mengonsultasikan dengan tim kedua pasangan capres. Untuk menentukan desain debat serta moderator yang disetujui kedua pasangan.
Pelaksanaan debat perdana dan debat kedua, menurutnya, menjadi evaluasi pelaksanaan debat ketiga nanti. Perubahan yang dilakukan dari debat pertama dan kedua disebutnya menjadi pertimbangan apakah debat ketiga tetap menggunakan desain yang sama dengan debat kedua.rep: ira sasmita ed: fitriyan zamzami