Jumat 20 Jun 2014 12:00 WIB

Hatta: Pendidikan Prioritas Pembangunan

Red:

DELISERDANG — Kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Karena itu, calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa mengatakan bahwa sektor pendidikan menjadi program prioritas pembangunan.

"Kalau Allah mengizinkan dan rakyat memberikan mandat kepada kami maka sektor pendidikan menjadi prioritas utama pembangunan ke depan," kata Hatta dalam kampanye terbuka "Untuk Indonesia Bangkit" di lapangan sepak bola Banten, Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (19/6).

Hatta menyatakan, pendidikan berkualitas memunculkan generasi muda cerdas, kuat, mandiri, dan berdaya saing. Sehingga, mampu membawa bangsa ini menjadi besar dengan karyanya.

Hatta melanjutkan, tanpa pendidikan berkualitas, Indonesia tidak dapat menjadi bangsa maju dan kuat. Karena itu, anggaran pendidikan ditingkatkan sehingga harapan untuk mencapai pendidikan berkualitas terpenuhi.

Hatta menyatakan, ia bersama Prabowo Subianto berniat menggratiskan pendidikan 12 tahun. "Pendidikan harus sepenuhnya dibiayai negara dari jenjang SD sampai SMA," katanya yang langsung disambut tepukan oleh ribuan massa di lapangan tersebut.

Pesaing Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), menjanjikan pemangkasan birokrasi yang menyulitkan nelayan melaut. Jokowi menyatakan, ia akan membenahi sistem yang memberatkan nelayan.

Capres yang diusung koalisi lima partai tersebut mengatakan, perizinan dibuat melalui satu pintu agar efisien dan mudah diawasi. "Sistemnya akan kita bangun lebih baik karena ini membebani nelayan. Nanti kita bicara lagi setelah 9 Juli," ujar Jokowi ketika berkampanye di tempat pelelangan ikan, Joggor, Tegal, Jawa Tengah.

Jokowi mengungkapkan janji tersebut setelah mendengarkan keluhan nelayan. Salah satu nelayan, Marsongko, mengatakan, banyak nelayan tak memiliki izin melaut. Sebab, untuk mengurus izin harus mengajukan banyak dokumen dan mengikuti prosedur panjang.

 

Marsongko dijanjikan proses pengurusan izin melaut rampung dalam 1,5 bulan. Namun, hingga satu tahun ia belum menerima izin tersebut. Persoalan lain yang dihadapi nelayan, menurut Marsongko, yaitu sulitnya solar yang menjadi bahan bakar perahu. Ia juga mengaku kerap dimintai pungutan sebelum berangkat melaut.

Jokowi tidak hanya bertemu para nelayan, tapi juga menyambangi rumah tokoh masyarakat Tegal, Marsinggih. Ia melanjutkan kampanye keliling Jawa dengan mengunjungi Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Di Kota Batik tersebut, Jokowi mendatangi Pasar Kajen. Belum sampai di lokasi pasar, Jokowi disambut lautan manusia. "Saya merasa sangat dihargai sekali, disambut dengan sangat hangat di Pasar Kajen ini," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan bahwa ia melakukan pembangunan secara merata kalau dipercaya menjadi presiden. Sehingga, hasilnya dinikmati rakyat kecil. Ia pun mengajak masyarakat bergotong-royong memenangkannya dan JK.

Selain itu, JK berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepada masyarakat NTT, JK mengatakan siap didaulat sebagai bapak komodo demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya siap disebut bapak komodo demi kemajuan daerah ini. Asal jangan kemudian orang takut sama saya karena bapaknya komodo," kata JK di hadapan ribuan pendukung di GOR Flobamora, Kupang, NTT. Ia pun berharap pariwisata NTT, terutama Lombok, bisa menjadi andalan, seperti halnya  Bali. rep:andi mohammad ikhbal/antara/haliumatus sa'diyah ed: ratna puspita

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement