Namanya Wurja, berusia 40 tahun. Dia merupakan seorang pedagang ketoprak di Jalan Harapan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Laki-laki yang berasal dari Tegal ini mengharapkan presiden bekerja untuk rakyat. Ia tidak percaya kepada pemimpin yang berambisi menjadi pemimpin. Laki-laki humoris itu mengharapkan pemimpin sederhana, tapi pandai bekerja.

Ikut mencoblos di pilpres, Mas?

Ikut dong, saya mah warga yang taat.

Siapa yang Mas pilih?

Jokowi saya mah. Orangnya tuh nggak macam-macam. Bahasanya juga sederhana. Ngomongnya nggak tinggi-tinggi. Enak gitu dengarnya. Orang-orang kayak saya ngerti.

Bagaimana dengan orangnya, Mas?

Jokowi ambisinya jadi presiden nggak terlalu. Ambisinya bukan berkuasa. Kalau mau jadi presiden, kenapa ngga langsung saja. Malah, dari wali kota terus gubernur. Karena kerja bagus, pastikan jadinya naik jadi presiden.

Apakah Mas menonton debat capres?

Ngga, sibuk dagang. Yang penting kerja. Kalau debat gitu mah nggak membuktikan. Yang penting kerja.

Apa harapan Mas soal Pilpres ini?

Jangan ribut-ribut. Nggak ada kerusuhan. Kalau kampanye, bolehlah, kan lumayan saya bisa dagang, asal nggak rusuh. Kita baik-baik sajalah. Lihat saja mana yang kerja mana yang nggak. Nggak usah ribut sana ribut sini. rep:c74 ed: muhammad fakhruddin

Ikuti Whatsapp Channel Republika