Jumat 04 Jul 2014 16:00 WIB

Cuaca Pengaruhi Distribusi Logistik

Red:

JAKARTA -- Kondisi cuaca ekstrem menjelang pergantian musim terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Hal tersebut berpotensi mengganggu kelancaran distribusi logistik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilres) 2014.

Salah satu daerah terdampak cuaca ekstrem adalah Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. "Kami menyalurkan logistik Pilpres sejak 2 Juli 2014 dengan kondisi gelombang tinggi, angin kencang, disertai hujan intensitas sedang," kata Komisioner KPU Kepulauan Aru Yosudarso Labok, Kamis (3/7).

Akibat kondisi tersebut, penyaluran logistik diutamakan untuk daerah pemilihan (dapil) di perbatasan. Dapil perbatasan secara geografis dekat Australia adalah Aru Selatan Tengah dan Aru Tengah Selatan. "Bila kondisi cuaca esktrem maka aktivitas pelayaran dihentikan mengantisipasi musibah laut yang sering terjadi di laut Aru maupun Arafura," ujar Yosudarso.

Kondisi cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. Distribusi logistik pilpres untuk daerah terpencil di wilayah itu diangkut menggunakan kapal perintis. "Akibat cuaca buruk maka pengangkutan logistik Pilpres pada Rabu (2/7) memanfaatkan kapal perintis KM. Cantika 88," kata Ketua KPU SBT Kisman Kilian, kemarin.

Kecamatan terpencil, di antaranya, Teor, Wakate, Seram Timur, Tiweri, Gorom, dan Gorom Timur.

Mulanya, logistik pilpres dijadwalkan diangkut dengan armada pelayaran tradisional. Tapi, cuaca ekstrem memaksa KPU memanfaatkan KM Cantika 88 yang jadwalnya melalui kecamatan tersebut.

"Kami harapkan, setelah logistik pilpres tiba di ibu kota kecamatan, selanjutnya didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) sebelum 9 Juli 2014," ujar Kisman.

Dia memastikan, logistik Pilpres kecamatan lainnya dikemas untuk disalurkan sesuai jadwal distribusi. Menurutnya, kekurangan 1.016 surat suara didistribuskan ke TPS di Kota Bula, ibu kota Kabupaten SBT.

Sementara, sebagian logistik Pemilihan Presiden 2014 di Sulawesi Tengah diangkut menggunakan sepeda motor, khususnya di daerah terpencil seperti Kabupaten Sigi. "Masih ada beberapa daerah yang tidak bisa dilalui mobil, terpaksa menggunakan sepeda motor karena medannya berat," kata anggota KPU Sigi Syarif Latadano.

Dia mengatakan, KPU Sigi sudah dua hari mendistribusi logistik Pilpres ke sejumlah kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten dan masuk daerah terpencil, seperti Kecamatan Pipikoro, Kulawi Selatan, Tanambulava, Pipikoro, dan Nokilolaki. Syarif mengatakan, sebagian daerah belum dapat dijangkau dengan mobil, sehingga mengangkut logistik pemilu menggunakan sepeda motor.

Bahkan, kata dia, jika musim hujan daerah tersebut hanya bisa dijangkau menggunakan kuda. "Seperti, di Pipikoro, sebagian Kulawi Selatan, sebagian Kinovaro, bahkan sebagian di Marawola Barat. Kalau cuaca ekstrem terpaksa pakai kuda," katanya. antara ed: fitriyan zamzami

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement