Jumat 04 Jul 2014 16:00 WIB

Tudingan dan Pembelaan

Red:

Para kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 semakin gencar berkampanye ke daerah-daerah. Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, berkampanye di Purwokerto, Jawa Tengah, dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7).

Pada pesan kampanyenya, Prabowo menuding ada pihak yang ingin mengubah demokrasi menjadi kleptokrasi. Yaitu, proses suara terbanyak yang bakal memenangkan maling atau orang yang menjual negeri ini kepada bangsa lain.

Di Bandung, Jawa Barat, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), menyampaikan program-program keduanya. Jokowi juga melakukan pembelaan terhadap relawan yang melakukan "penyegelan" kantor TVOne di Yogkarta.

PRABOWO-HATTA

"Di alun-alun (Yogyakarta), saya jalan ada ibu-ibu dan kelihatan ibu itu dari keluarga yang sangat sederhana. Ibu itu kemudian memegang saya. Sang ibu menitipkan pesan. ‘Pak, Pak, awas, awas, kami dukung bapak, tapi Indonesia jangan dijajah lagi’," ujar Prabowo saat berkampanye di Gor Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/7).

"Ada yang mau mengubah demokrasi kita menjadi kleptokrasi. Saudara tahu apa arti klepto? Klepto artinya maling, Saudara sekalian. Jadi, mereka mau bikin demokrasi berubah jadi kleptokrasi, yang berkuasa maling-maling," ujar Prabowo saat menghadiri deklarasi petani dan bakti sosial Yayasan Itikurih-hibarna di Babakan Oceng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7).

"Kita harus berterima kasih ke perusahaan yang telah membuka lapangan kerja agar masyarakat bekerja lebih baik. Dan, perusahaan ini juga memberi devisa, pajak, dan sumbang pembangunan ekonomi. Karyawannya sudah lebih dari 35 ribu," ujar Hatta ketika mengunjungi pabrik tekstil PT Kahatex, masih di sekitar Sumedang, Jawa Barat, Rabu (2/7).

JOKOWI-JK

"Setelah keluar masuk pesantren, banyak yang sudah kita lihat secara langsung, harus disampaikan apa adanya bahwa yang namanya mutu pendidikan di pesantren harus ditingkatkan jika kita ingin mutu dan kualitas pendidikan nasional meningkat," ujarnya dalam jumpa pers di Holiday Inn, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7).

"Jangan sekali-kali menyalahkan relawan. Salahkan yang memfitnah membuat suasana panas. Kalau media tidak membantu, bagaimana? Setiap hari beritanya seperti itu. Terakhir langsung menyampaikan PKI. Ini penghinaan besar. Sebetulnya kita kurang sabar apa? Sejak awal pertama kita diamkan. Dan, terus kemana-mana," ujar Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7) pagi.

"Proses sangat penting bagi demokrasi di negara ini. Apa pun isu serta tudingan yang merupakan fitnah, akan kami lawan sebab kami inginkan hasil yang baik dari pemilu ini," kata JK dalam jumpa pers penyampaian program Jokowi-JK di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7).

rep:c69/muhammad akbar wijaya/muhammad iqbal/irfan fitrat ed: ratna puspita

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement