Jumat 11 Jul 2014 14:21 WIB

Gedung Putih Puji Pilpres RI

Red:

WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah melakukan pemilihan presiden. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Rabu (9/7).

Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, Indonesia dinilai memiliki banyak kesamaan dengan AS. Kesamaan ini, di antaranya, kedua negara saling menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, seperti hak asasi manusia (HAM).

AS mengatakan, Indonesia juga memiliki kesamaan dalam membentuk suatu tata pemerintahan yang inklusif. Selain itu, AS meyakini Indonesia dapat terus menerapkan prinsip keadilan yang setinggi-tingginya, yaitu dengan memberi kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat dan tidak membeda-bedakan setiap orang di hadapan hukum.

Dengan pemilihan presiden di Indonesia saat ini, AS berharap kerja sama yang terbangun antarkedua negara tetap dapat terselenggara dengan baik. Sejak kedua negara meluncurkan Kemitraan Komprehensif pada 2010, AS terus menginginkan komitmen jangka panjang untuk membangun kepentingan bersama dapat semakin diperluas.

Presiden AS Barack Obama mengatakan, ia berharap dapat bekerja sama dalam melanjutkan kemitraan yang penting dengan presiden indonesia yang baru, juga dengan parlemen yang terpilih. AS ingin Indonesia dapat terus bekerja sama dalam menangani permasalahan regional maupun global yang terjadi.

Selain mengucapkan harapan untuk terus bekerja sama dengan Indonesia, dalam pernyataan ini, AS mengucapkan terima kasih pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kerja sama bilateral yang telah dibangun selama ini. Pemerintah AS sangat menghargai kemitraan dan kesempatan yang diberi untuk terlibat dalam kerja sama ASEAN.

Dalam masa akhir jabatan SBY, Pemerintah AS berharap ia dapat mewarisi kepemimpinannya yang baik selama ini, baik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun kemampuan di segala bidang. Selain itu, AS berharap presiden baru di Indonesia dapat memperkuat fungsi dari lembaga-lembaga demokrasi yang ada dan menjalankan peran baik sebagai pemimpin untuk memajukan bangsa di dunia internasional.

Sementara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meminta kepada negara-negara asing maupun negara sahabat untuk tidak mencampuri hasil pilpres di Indonesia. "Luar negeri jangan mengucapkan selamat kepada capres A atau capres B. Sebab, saat ini belum ditentukan pemenangnya," kata Said.

Kalau asing ikut campur, ujar Said, permasalahannya jadi tambah rumit. Dia mengimbau kepada negara sahabat agar membiarkan Indonesia menyelesaikan dan menentukan presidennya sendiri. "Rakyat  Indonesia bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Keputusan besok harus diterima dengan legowo," katanya.  rep:dyah ratna meta nivia/c66 ed: muhammad fakhruddin

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement