Senin 09 Jun 2014 16:00 WIB
samba 2014

Duel Fisik

Red:

MIAMI -- Inggris gagal mengakhiri rangkaian tur uji coba jelang Piala Dunia dengan kemenangan. The Three Lions harus rela ditahan imbang 0-0 oleh Honduras yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66, Ahad (8/6) dini hari WIB. Hasil ini tidak terlepas dari tantangan fisik yang diberikan oleh tim asal Amerika Tengah tersebut.

Pelatih Inggris Roy Hodgson, bahkan mengakui, pihaknya sempat mengalami frustasi dan sejumlah kesulitan di laga ini. Terutama jika melihat tantangan fisik yang dihadirkan oleh para pemain Honduras. ''Mereka benar-benar memberikan tantangan fisik yang besar kepada kami. Ini adalah pertandingan yang paling membuat saya frustrasi setelah tidak lagi merasakannya dalam waktu yang lama,'' ujar Hodgson di BBC.

Dalam laga yang sempat ditunda selama 40 menit lantaran badai petir itu, Honduras bermain cukup keras. Salah satunya adalah tekel keras yang dilakukan Emilio Izaguirre terhadap Daniel Sturridge dan kemudian mengarahkan bola ke dada penyerang Liverpool tersebut.

Selain itu ada tekel keras yang diterima Steven Gerrard dari Luis Garrido. Puncaknya, saat wasit asal Amerika Serikat, Ricardo Salazar, memberikan kartu kuning kedua terhadap Brayan Beckeles lantaran menyikut bek kiri Inggris Leighton Baines pada menit ke-66. Sayangnya, meski unggul jumlah pemain dan serangkaian pergantian pemain yang dilakukan Hodgson, Inggris gagal mencetak gol. Ini menjadi hasil imbang kedua yang diterima the Three Lions dalam enam laga uji coba terakhir mereka.

Bahkan, Gerrard sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap pola permainan keras yang ditunjukkan Honduras. Menurut kapten Liverpool itu, para pemain-pemain Inggris beruntung tidak mengalami cedera seusai menghadapi Honduras tersebut. ''Mereka melakukan tekel-tekel buruk, yang seharusnya tidak perlu dilakukan seminggu sebelum Piala Dunia. Seharusnya, wasit di laga itu bisa lebih tegas dan mengusir pemain yang menendang bola ke arah Sturridge,'' kata Gerrard, seperti dikutip Sky Sports, Ahad (8/6).

Meski kecewa dengan hasil imbang, Hodgson menegaskan, pihaknya sudah cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya, terutama saat memasukan beberapa pemain, seperti Ross Barkley dan Frank Lampard. Tempo permainan dan pola serangan the Three Lions, lanjut Hodgson, jauh lebih baik pada babak kedua. Sayangnya, mereka tidak mampu memanfaatkan operan-operan dan penyelesaian akhir.

Selain itu, Hodgson juga menilai laga ini memberi kontribusi positif terkait pengalaman mereka menghadapi tim-tim asal Amerika Utara dan Tengah. Maklum, Inggris memang akan menghadapi salah satu wakil CONCACAF di putaran Grup D, yaitu Kosta Rika. Sedangkan, ini adalah pertemuan pertama antara Inggris dan Honduras di kancah internasional.

''Saya tetap bersyukur, kami bisa mengakhiri laga ini tanpa ada pemain yang mengalami cedera, ini sekaligus menjadi pengalaman kami dalam menghadapi tim-tim asal Amerika Tengah. Sekarang saatnya kami bersiap dengan laga-laga yang lebih serius. Kami terus mengintensifkan sesi latihan sejak tiga pekan terakhir dan tidak bisa lebih bagus lagi dari ini. Namun, kami akan melakoni laga pertama dengan mentalitas yang sudah cukup bagus,'' lanjut Hodgson di Daily Mail.

Mengenai kondisi Alex Oxlade-Chamberlain, Hodgson optimistis gelandang Arsenal itu sudah bisa diturunkan pada laga perdana kontra Italia, 14 Juni mendatang. Chamberlain memang sempat mengalami cedera lutut kanan kala mendapatkan tekel keras dari salah satu pemain Ekuador, akhir pekan lalu.

 Selain itu, mantan pelatih timnas Finlandia itu juga memberikan sinyal bakal memercayakan satu posisi di starting line-up Inggris kepada Raheem Sterling. Bintang muda Liverpool itu tidak bisa dimainkan di laga kontra Honduras lantaran menerima kartu merah kala Inggris ditahan Ekuador, 2-2, akhir pekan lalu.

''Sebenarnya saya cukup kecewa tidak bisa menurunkanya di laga melawan Honduras. Namun, hal itu tidak mengurangi peluang dia untuk bisa turun di laga pertama. Di sesi latihan, dia sudah bisa memberikan saya keyakinan. Dia bisa menjadi pemain yang begitu merepotkan lini belakang lawan,'' ungkap Hodgson.

rep:reja irfa widodo ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement