Kamis 12 Jun 2014 12:41 WIB
samba 2014

Menanti Kejutan Nigeria

Red:

Nigeria memulai kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil dari putaran kedua zona Afrika. Pada putaran ketiga, mereka bertemu juara Grup A, Etiopia. Setelah menang 2-1 di Addis Ababa, Nigeria mengunci tiket ke Brasil dengan kemenangan 2-0 di Calabar.

Piala Dunia 2014 Brasil akan menjadi Piala Dunia kelima bagi Nigeria. Di Brasil, mereka berada di Grup F bersama dengan Argentina, Bosnia-Herzegovina, dan Iran.

Setelah tampil mengesankan dalam perjalanan mereka ke putaran kedua (babak 16 besar) pada penampilan pertama mereka di Piala Dunia 1994 dan 1998, Nigeria susah payah berjuang sejak babak penyisihan grup.

Mereka hanya memperoleh dua poin dari delapan pertandingan terakhir mereka di putara final 2002 dan 2010.

Pada 1994, Nigeria tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah 1-2 dari Italia. Setelah bermain imbang 1-1 hingga akhir babak normal, Nigeria tersingkir akibat gol Roberto Baggio dari titik putih pada menit ke-102.

Empat tahun setelahnya, misi Nigeria masuk perempat final dipatahkan Denmark. Saat itu, mereka menyerah empat gol berbalas satu.

Pada Piala Dunia 2002, Nigeria tersingkir di fase grup sebagai juru kunci Grup F dengan nilai satu. Sejarah 2002 terulang di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Berada di Grup B bersama Argentina, Korea Selatan, dan Yunani, Nigeria finis di dasar klasemen dengan rekor sekali imbang dan dua kali kalah.

Kali ini, Nigeria akan berangkat ke Brasil dengan dipimpin pelatih Stephen Keshi. Keshi mendapatkan reputasinya sebagai pelatih yang tidak takut untuk memilih pemain domestik dengan mengorbankan para pemain bintangnya yang lebih terkenal.

Keshi telah membangun kekuatan di lini belakang dengan pemain Chelsea, John Obi Mikel. Selanjutnya ialah kiper Vincent Enyeama. Dia merupakan pemain veteran yang penting.

Sementara Victor Moses, Ahmed Musa, dan Emmanuel Emenike adalah bagian terpenting dari segi serangan di lini depan. "Kami bisa menghadirkan kejutan dengan skuat yang ada kali ini," kata Keshi dikutip the Independent. ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement