Jumat 20 Jun 2014 12:00 WIB
samba 2014

Aksi Memalukan Kamerun

Red:

Kamerun menjadi tim ketiga yang harus angkat koper dari Brasil. Tersisihnya wakil Afrika itu dipetik lewat kisah yang memalukan. Tak hanya harus kalah telak 0-4 dari  Kroasia, momen tersingkirnya tim Singa Afrika itu diwarnai dengan aksi saling jotos antara pemain Kamerun sendiri.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Momen itu berlangsung di pengujung laga kontra Kroasia. Keributan melibatkan bek Benoit Assou-Ekotto dengan sang penyerang, Benjamin Moukandjo. Tanpa alasan yang  jelas, keduanya sempat beradu argumen.

Tak berhenti sampai di situ, Assou-Ekotto malah menanduk kepala Benjamin Moukandjo. Mendapat serangan dari rekan setim membuat Moukanjo berang. Penyerang asal klub Prancis Nancy itu balik mendorong Assou-Ekotto.

Beruntung, sejumlah pemain Kamerun datang untuk melerai perkelahian antarrekan setim itu. Kapten Kamerun Samuel Eto'o sampai perlu menenangkan Assou-Ekotto yang terlihat ingin kembali menyerang Moukanjo.

Momen perkelahian ini mengundang kecaman keras dari pelatih Kamerun, Volker Finke. Baginya, momen itu sangat memalukan. "Itu sangat tak bisa ditolerir. Saya akan  mencari tahu mengapa mereka sampai emosi seperti itu," kata Finke kepada BBC, seraya menjamin akan menjatuhkan sanksi bagi kedua pemain.

Perkelahian antarpemain masih ditambah oleh aksi memalukan pemain Kamerun lain, Alexandre Song yang menyikut pemain Kroasia, Mario Mandzukic. Akiabt aksi tidak sportif  yang dilakukannya, Song pun harus menerima kartu merah.

Seusai laga, pemain Barcelona ini langsung meminta maaf secara terbuka. "Apa yang saya lakukan sangat memalukan. Saya menyesal dan meminta maaf," ucap Song.

Segala episode itu pun melengkapi derita Kamerun yang harus kalah empat gol tanpa balas. Gol Kroasia dilesakkan Ivica Olic di menit ke-11, Ivan Perisic (48), dan dua gol Mandukic di paruh kedua pertandingan.

Mandzukic mengatakan, strategi pelatih Kroasia kali ini sangat luar biasa dan mereka dapat menerapkannya dengan sangat baik.

"Saya sangat senang dapat mencetak dua gol pada pertandingan kali ini, strategi yang diberikan oleh pelatih dapat kami terapkan dengan baik" ujar Mandzukic.

Pelatih Timnas Kroasia Niko Kovac juga memuji para anak asuhnya yang telah bermain dengan baik pada pertandingan kedua melawan Kamerun di Arena Amazonia, Manaus, Kamis (19/6) pagi WIB.

Kovac merasa timnya menang dengan mudah dan dapat mencetak lebih dari satu gol. "Kami cukup bermain dengan baik, kami dengan mudah dapat mencetak gol," ujar Kovac.

Kemenangan atas Kamerun tersebut membuat asa Kroasia meningkat di Piala Dunia. Sebelumnya mereka harus menerima kekalahan dari tuan rumah Brasil pada laga pembuka Piala Dunia pekan lalu. Pada pertandingan selanjutnya, Kroasia harus memetik kemenangan dari Meksiko jika ingin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia.

"Pertandingan melawan Meksiko layaknya final bagi kami, mereka sangat kuat, kami akan berjuang keras hingga menit akhir pertandingan," kata Kovac.

 Timnas Kroasia kini berada di urutan ketiga Grup A, posisi pertama diisi oleh Brasil dengan 4 poin, disusul oleh Meksiko dengan poin yang sama.rep: cr02 ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement