Selasa 24 Jun 2014 15:00 WIB
samba 2014

Hidup-Mati Samurai Biru

Red:

CUIABA -- Brasil tampaknya bukan merupakan tempat yang ramah bagi wakil Asia. Timnas Jepang mengalami kekecewaan dalam dua pertandingan pembukaan mereka di Piala Dunia 2014. Tim Samurai Biru harus mengalami satu kali seri saat melawan Yunani dan satu kali kalah dari Pantai Gading.

Jepang yang diharapkan mampu membuat kejutan, malah dikejutkan dengan ketidakmampuan timnya mencetak satu gol pun kala menghadapi 10 pemain Yunani. Memiliki penguasaan bola hingga 74 persen yang menjadi rekor penguasaan bola tertinggi dalam Piala Dunia tetap tak membuat Jepang bisa mencetak satu gol pun ke gawang juara Piala Eropa 2004 tersebut.

Kondisi tegang kini melanda pasukan Alberto Zaccheroni. Hal itu disebabkan mereka wajib menang jika masih ingin mempertahankan asa di Piala Dunia 2014. Jika berhasil menang lawan Kolombia sekalipun, Jepang tidak akan langsung lolos ke babak 16 besar. Mereka harus melihat hasil dari laga Pantai Gading kontra Yunani. Zaccheroni tampaknya akan mengubah sedikit formasi saat melawan Kolombia nanti. Playmaker Shinji Kagawa yang sempat dicadangkan pada laga melawan Yunani tampaknya bakal diturunkan sejak awal lagi.

Sementara itu, Keisuke Honda yang tampil gemilang sepanjang pertandingan saat melawan Yunani dan Pantai Gading, juga akan diturunkan sejak awal. Playmaker AC Milan itu diharapkan bisa tampil seperti saat menjadi man of the match pada laga melawan Yunani.

Pertandingan nanti akan menjadi laga hidup-mati Samurai Biru demi tetap bertahan di Brasil. "Kini, kami berada dalam situasi yang kritis. Namun, kami telah melupakan dua pertandingan sebelumnya. Kini, semua orang dalam tim melihat ke depan demi mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya," kata Honda dilansir Soccerway.

"Ini adalah Piala Dunia di mana hal-hal yang tidak diprediksi terjadi. Kini, kami tidak bisa mengandalkan diri kami sendiri. Namun, kami tak akan menyerah selama terdapat kemungkinan. Kami hanya berkonsentrasi untuk mengalahkan Kolombia saat ini," kata pemain berusia 28 tahun itu.

"Kolombia adalah tim terkuat di grup ini mengingat mereka telah menang pada dua laga sebelumnya. Jadi, merupakan sebuah tantangan yang berharga untuk bisa mengalahkan mereka."

"Meskipun mereka memiliki para pemain yang cepat dan berteknik bagus di depan, kami tidak akan hanya bertahan. Krusial bagi kami untuk bermain sesuai gaya kami sendiri, yakni mengejar bola dari belakang ke depan serta menjaga penguasaan bola," tambah mantan pemain CSKA Moscow dan VVV Venlo itu.

Sementara itu, Kolombia akan melakoni laga ketiga mereka tanpa beban sedikit pun mengingat mereka telah mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar setelah merebut kemenangan melawan Yunani dan Pantai Gading. Namun, tampaknya pelatih Jose Pekerman tak akan membiarkan Jepang meraih kemenangan mudah pada laga nanti. Meskipun demikian, pelatih asal Argentina itu mengakui ia akan melakukan sejumlah perubahan formasi pada laga nanti

Pemain veteran Mario Yepes tampaknya akan tetap dimainkan sebagai tembok di lini pertahanan Tricolor. Pekerman memuji Yepes yang dalam usianya sekarang, 38 tahun, masih mampu menandingi striker-striker yang jauh lebih muda. "Ia melawan pemain-pemain elite Eropa, seperti Gervinho, Wilfried Bony, dan Salomon Kalou. Mereka semua memiliki fisik kuat dan teknik yang hebat," kata Pekerman.

Mantan pelatih timnas Argentina itu menilai Yepes memiliki mental yang luar biasa. Tak hanya kuat, Yepes juga menjadi inspirasi atas performa maksimal rekan-rekannya. Di lini tengah, pelatih asal Argentina itu akan kembali mengandalkan pemain muda James Rodriguez yang tampil menonjol pada dua laga awal timnya. Selain gelandang AS Monaco itu, Pekerman juga masih memiliki Juan Cuadrado yang memiliki daya jelajah tinggi di area tengah.

Kemampuan winger Fiorentina itu juga dilengkapi dengan kepiawaiannya mengirim umpan-umpan matang. Sejauh ini, pemain berusia 26 tahun itu telah menciptakan tiga assist. Sementara itu di lini depan, Pekerman akan mengandalkan Teófilo Gutiérrez ataupun Jackson Martínez yang sejauh ini sukses menggantikan bintang utama yang absen, Radamel Falcao.

rep:cr02/reuters ed: fernan rahadi

Rekor Pertemuan Jepang vs Kolombia

05 Juni 2007 Jepang 0 – 0 Kolombia 23 Juni 2003 Jepang 0 – 1 Kolombia

Formasi

Jepang: (4-2-3-1) Eiji Kawashima, Atsuto Uchida, Maya Yoshida, Masato Morishige, Yuto Nagamoto, Yasuhito Endo, Hotaru Yamaguchi, Shinji Okazaki, Keisuke Honda, Shinji Kagawa, Yuya Osako.

Pelatih: Alberto Zaccheroni Kolombia: (4-2-3-1) David Ospina, Santiago Arias, Cristian Zapata, Mario Yepes, Juan Zuniga, Carlos Sanchez, Abel Aguilar, Victor Ibarbo, James Rodriguez, Juan Quintero, Jackson Martinez.

Pelatih: Jose Pekerman

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement