LONDON -- Inggris sudah dipastikan tersingkir dari putaran final Piala Dunia 2014 meskipun menyisakan satu pertandingan melawan Kosta Rika, Selasa (24/6) malam WIB. Manajer Queens Park Rangers (QPR) Harry Redknapp mengungkapkan, salah satu alasan mengapa skuat the Three Lions mengalami kegagalan di Piala Dunia kali ini.
"Saat saya melatih Tottenham, terdapat dua atau tiga pemain yang datang kepada saya menjelang laga persahabatan internasional. Mereka tidak mau bermain untuk Inggris," kata Redknapp kepada BBC.
"Mereka datang kepada saya 10 hari sebelum pertandingan dan berkata: Pelatih, keluarkan saya dari pertandingan itu. Saya tidak ingin bermain di pertandingan itu," kata paman Frank Lampard itu.
"Saya selalu mengatakan, 'Kamu akan bermain untuk negaramu, jadi kamu seharusnya ingin bermain.’ Tapi, mereka kemudian berkata, ‘Kekasih saya akan melahirkan empat minggu lagi. Jadi, saya tidak ingin bermain.’"
Redknapp melatih Tottenham Hotspur antara 2008 sampai 2012. Ia memiliki sejumlah pemain timnas Inggris di klubnya saat itu. Sebut saja Kyle Walker, Aaron Lennon, Peter Crouch, Jermain Defoe, Michael Dawson, Tom Huddlestone, Scott Parker, serta David Bentley.
"Hal-hal seperti itu membuat kita bertanya-tanya, tapi itulah kebenarannya. Saya kira, hal seperti itu semakin buruk. Anda lihat apa yang para pemain Inggris dapatkan. Mereka mendapatkan uang dengan jumlah fantastis di klub mereka dan mereka semua bermain di Liga Champions," tambahnya.
Menurut pelatih berusia 67 tahun itu, seharusnya Inggris bisa lolos setidaknya ke babak 16 besar. Italia dan Uruguay yang sebelumnya sama-sama mengalahkan Wayne Rooney dan kawan-kawan disebutnya memiliki skuat biasa-biasa saja. St George Cross, menurut dia, lebih banyak memiliki pemain bertalenta ketimbang kedua tim tersebut.
"Bagi saya, tim Italia saat ini adalah yang terburuk dalam tahun-tahun terakhir ini. Sedangkan, Uruguay memang memiliki dua striker berkelas dunia. Akan tetapi, tidak banyak pemain yang bisa Anda temui di Liga Primer. Inggris jelas memilki pemain-pemain yang lebih baik, namun entah mengapa, setelah beberapa kali berganti pelatih, kami selalu gagal mencapai target," kata Redknapp.
Kapten Inggris Steven Gerrard geram mendengar komentar Redknapp. Ia menegaskan, tidak ada satu pun dari pemain dalam skuat Inggris di Piala Dunia yang tak ingin bermain untuk negaranya.
"Saya tidak tahu siapa yang ia (Redknapp) maksudkan. Apakah itu terjadi lima tahun lalu? 10 tahun lalu? Kami butuh nama-nama. Karena, jika itu benar terjadi, itu menjijikkan," kata gelandang Liverpool itu dalam konferensi pers di Rio de Janeiro.
"Saya bisa menjamin bahwa hal-hal seperti itu tidak terjadi di sini (Brasil). Tidak ada satu pun pemain di sini yang ingin pulang seperti ini," tambahnya.
Manajer Inggris Roy Hodgson,juga menyangkal bahwa 23 pemainnya yang dibawa ke Brasil memiliki motivasi yang kurang dalam membela negaranya. "Selama dua tahun saya melatih tim ini, saya melihat sebuah keinginan besar bermain untuk Inggris. Jadi, komentar Harry (Redknapp) sedikit mengejutkan saya," kata Hodgson. ed: fernan rahadi