Sabtu 28 Jun 2014 15:00 WIB
rekor

Pesta Para Sponsor

Red: operator

oleh:Endro Yuwanto -- Dalam beberapa dekade terakhir, iklim dunia sepak bola telah bermetamorfosis menjadi industri dengan perputaran uang yang tak bisa dibilang sedikit. Terbaru, tengok saja gelaran

Piala Dunia 2014 Brasil. Puluhan sponsor resmi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), baik per usahaan

lokal maupun internasional, berlomba-lomba menghiasi kota-kota di Brasil dengan iklan mereka.

Sepanjang jalan dari bandara internasional Antonio Carlos Jobim hingga pusat Kota Rio de Janeiro, iklan-iklan para sponsor terlihat begitu mendominasi. Di Stadion Maracana, Fanfest FIFA di pantai Copacabana, di pusat perbelanjaan seperti di Norte Shoping, bahkan di kafe-kafe yang jauh dari stadion, para sponsor itu berusaha memikat para pembeli.

 

Bagi Anda para suporter yang ingin mengenyangkan perut di Rio de Janeiro, salah satu sponsor dari makanan cepat siap saji yang menggurita secara internasional, sudah menyiapkan tempat di berbagai sudut keramaian kota. Termasuk bagi yang ingin mencicipi es krim cokelat dan vanila seharga lima reais atau sekitar Rp 25 ribu, perusahaan asal Amerika Serikat ini sudah menyiapkan konter-konter mungil.

Setelah makan, kehausan? Tak perlu khawatir, perusahaan multinasional yang khusus bergerak di minuman bersoda sudah sangat agresif menjajakan dagangannya hingga ke pelosok Rio de Janeiro. Masih haus juga? Tenang, ada produk lokal minuman ringan khas Brasil yang juga menjadi sponsor.

Butuh tampil gaya dengan sepatu dan kaus sport yang keren di Rio de Janeiro? Itu masalah kecil, perusahaan sepatu yang sudah sangat mendunia asal Jerman telah menyediakannya. Setelah bergaya, perlu diabadikan atau direkam, lalu disebarkan ke teman-teman? Ah, itu soal kecil. Salah satu perusahaan elektronik ter besar asal Jepang telah menyediakan perangkatnya.

Bingung mencari bus untuk menuju Stadion Maracana? Coba buka mata saja, banyak bus dan mobil asal Korea Selatan yang berseliweran di jalan dengan tempelan stiker ‘Official Automotive Partner of FIFA’. Mereka lalu-lalang di Maracana. Tak punya banyak uang tunai untuk bertransaksi di Rio de Janeiro? Tenang, bawa saja kartu kredit dari salah satu sponsor FIFA asal Amerika Serikat yang juga mengiming-imingi segala

kemudahan dan diskon selama Piala Dunia 2014. Tak ada yang sulit, bukan? Tentu tak ada, asal Anda adalah suporter berkantong tebal dan uang sudah bukan menjadi masalah besar.

Banyak warga Brasil yang percaya bahwa FIFA telah mengubah Piala Dunia menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan para sponsor. Mereka juga menuding Pemerintah Brasil memberikan pembebasan pajak bagi para sponsor dan kegiatan komersial selama Piala Dunia.

“Perputaran uang hanya untuk sponsor yang memiliki bisnis besar dan bank-bank. Di sini, gaji kami tidak meningkat, kami tidak memiliki tempat tinggal layak dan sedikit memiliki pakaian untuk dipakai,” kata Helena (34 tahun), seorang karyawan di Rio de Janeiro.

Menurut Helena, rakyat Brasil hanya mengais sedikit uang selama perhelatan Piala Dunia melalui sewa penginapan bagi suporter asing, kafe-kafe, transportasi lokal, dan menjual merchandise tak resmi Piala Dunia 2014 yang sebagian besar buatan Cina.

Akan tetapi, studi yang digelar Ernst & Young sebelum pesta pembukaan menyebutkan, Piala Dunia 2014 menghasilkan tambahan sebesar 142 miliar reais atau sekitar Rp 752,2 triliun bagi ekonomi Brasil. “Ekonomi akan bertambah dengan cepat, meningkat lima kali dari jumlah total nilai yang diinvestasikan secara langsung dalam kegiatan yang berhubungan dengan Piala Dunia dan juga berdampak pada berbagai industri,” demikian pernyataan hasil studi itu.

Entah mana yang benar, yang jelas produkproduk dari sponsor Piala Dunia itu tetap diserbu para pembeli yang sebagian besar adalah para suporter karena memang mereka membutuhkannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement