Jumat 11 Jul 2014 14:21 WIB
samba 2014

Jerman tak Jemawa

Red:

RIO DE JANEIRO—Final sesama tim Eropa di tanah Amerika Latin urung terwujud. Sebagai gantinya, Eropa yang diwakili Jerman akan menghadapi Argentina sebagai representasi Amerika Latin pada laga final yang akan berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin (13/7) dini hari WIB.

Pelatih Jerman Joachim Loew mengaku para pemainnya masih menjejak di tanah meskipun Der Panzer tampil luar biasa dengan mengalahkan Brasil 7-1 di semifinal. "Sekarang penting untuk tetap tenang. Tidak ada euforia, tim ini siap menunjukkan kemampuan. Final akan sulit karena lawannya berbeda, tapi kami akan tetap mempertahankan konsentrasi," kata Loew seperti dilansir ABNnews, Kamis (10/7).

Ia bahkan langsung mengurangi tekanan kepada para pemainnya jelang laga final dengan menyebut Argentina sebagai lawan tangguh. Loew memuji pasukan Alejandro Sabella sebagai tim yang memiliki pertahanan kuat, terorganisasi, serta solid. Sedangkan di lini depan, Argentina memiliki barisan penyerang maut dalam diri Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Ezequiel Lavezzi.

"Dia (Sabella) memiliki para pemain luar biasa. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik," ujar Loew, seperti dikutip ESPN, Kamis (10/7).

Penginapan timnas Jerman di Santo Andre mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan setelah mengalahkan Brasil. Para pemain menghindari kontak dengan penduduk setempat untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan.

Hanya Mats Hummels yang tidak berada di sana. Bek Der Panzer ini dibawa menggunakan helikopter ke Eunápolis-BA yang berjarak 90 km dari penginapan untuk memeriksakan lutut kanannya. Hummels diragukan tampil melawan Argentina.

Jerman akan mengincar gelar juara keempat. Sebelumnya, mereka berhasil menjadi kampiun pada Piala Dunia 1954, 1974, dan 1990. Kebetulan pada Piala Dunia 1990 di Italia, Jerman menaklukkan Argentina di final lewat kemenangan 1-0 yang kontroversial.

Tak mau hanya mengandalkan satu orang. Ia tak memusingkan kemungkinan Hummels bakal absen. Loew menaruh kepercayaan besar kepada seluruh anak asuhnya. Loew menilai seluruh skuatnya memiliki kemampuan istimewa untuk memenangkan setiap pertandingan. "Kami memiliki 23 pemain fantastis, ini adalah skuat terbaik yang kami miliki," kata Loew, seperti dilansir Goal.

Ia akan memanfaatkan keuntungan istirahat satu hari lebih lama untuk menjaga stamina para pemain. Sebab, dengan kondisi cuaca yang tak menentu, Loew tak ingin pemainnya mengalami kelelahan.

Keunggulan Jerman tersebut juga diungkapkan oleh Sabella. Ia mengatakan para pemainnya kini dilanda kelelahan yang amat sangat. Sebagian malah mengalami cedera ringan."Beberapa pemain kami kesakitan, terpukul, lelah, seperti menjalani sebuah perang. Bisa dikatakan demikian," kata Sabella.

Sabella sepertinya ingin melancarkan mind game. Ia mengungkapkan kekagumannya kepada Der Panzer yang dinilai bermain dengan taktik brilian, kekuatan, dan sedikit sentuhan gaya permainan Amerika Latin. Ia menyatakan laga final nanti akan sulit bagi Argentina. "Mereka adalah salah satu tim terhebat dunia," kata Sabella.

Sementara itu, pelatih Chelsea Jose Mourinho memberikan penghormatan kepada Miroslav Klose yang telah menjadi top skorer Piala Dunia dengan 16 gol, menumbangkan rekor Ronaldo. Pemain berusia 37 tahun itu melakukannya saat Jerman mempermalukan Brasil.

"Angkat topi untuk Klose," kata Mourinho kepada Yahoo. "Saya sangat menghargai angka yang telah dicapainya, tapi sejujurnya seorang pemain yang saya nilai terbaik setelah Maradona telah kehilangan rekornya."

Mourinho percaya Ronaldo adalah pemain terbaik dalam dua dekade terakhir. Ia bekerja sama dengan mantan striker Brasil itu saat menjadi asisten pelatih Bobby Robson di Barcelona pada musim 1997/1997. Ketika itu, Ronaldo mencetak 34 gol dalam 37 pertandingan. "Walaupun kehilangan rekor, setidaknya dia masih tetap pemain terbaik dalam dua dekade terakhir," tutup Mourinho.rep:c02 ed: israr itah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement