Ahad 13 Jul 2014 16:00 WIB
samba 2014

Italiano Pimpin Final

Red: operator

RIO DE JANEIRO -Tim Italia boleh tersingkir lebih awal dari Piala Dunia.Akan tetapi, pada partai puncak, Senin (14/7) dini hari WIB nanti, akan ada orang Italia (Italiano) yang akan terlibat dalam pertandingan. Ia adalah Nicola Rizzoli, wasit yang akan memimpin laga Jerman versus Argentina.

FIFA telah mengumumkan wasit berusia 42 tahun itu sebagai pemimpin laga pamungkas Piala Dunia 2014.Bukan kali ini saja final Piala Dunia dipimpin wasit asal Italia. Pierluigi Collina memimpin final pada 2002 lalu.

Sedangkan, Sergio Gonella memimpin final tahun 1978 silam."Kami memilih wasit-wasit terbaik untuk pertandingan-pertandingan terbaik dan wasit asal Italia akan memimpin partai final," ujar Ketua Komite Wasit FIFA Jim Boyce dilansir Football Italia, Sabtu (12/7).

Rizzoli sebelumnya telah memimpin dua laga Argentina pada Piala Dunia ini, yang pertama saat Albiceleste menumbangkan Nigeria 3-2 pada penyisihan grup. Sedangkan, yang kedua saat Lionel Messi Cs mengalahkan Belgia 1-0 pada partai perempat final.

Pria asal Modena itu juga memimpin laga Belanda melawan Spanyol pada penyisihan grup yang berakhir 5-1 untuk kemenangan Oranje. Dalam tiga laga yang dipimpinnya tersebut ia tak pernah mengeluarkan kartu merah.

Penunjukan wasit berusia 42 tahun ini mendapat kritik dari pelatih Belgia, Marc Wilmots. Wilmots menuding Rizzoli memiliki keberpihakan tertentu kepada Argentina.

Wilmots merasakan keberpihakan Rizzoli terhadap Argentina kala saat anak buahnya bertanding melawan Argentina pada babak perempat final.

"Saya tidak bermaksud cengeng atas kekalahan Belgia waktu itu. Namun, wasit yang memimpin laga (Rizzoli)

tidak pernah memberikan pelanggaran kepada Argentina," ujar Wilmots.

Dia mengatakan, Argentina selalu mendapatkan tendangan bebas setiap kali terjadi sesuatu terhadap Messi. "Saya mencatat, Messi melakukan tiga pelanggaran dan dia bebas dari hu kuman kartu kuning. Sementara, kami melakukan satu pelaggaran langsung mendapatkan kartu kuning," ujar Wilmots.

Kepala Wasit FIFA Massimo Busacca menegaskan, tidak akan ambil pusing terhadap pernyataan Wilmots. Ia mengatakan, dasar pemilihannya terhadap Rizzoli adalah kualitas kepemimpinan sang wasit. rep:c60 ed: fernan rahardi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement