Selasa 24 Jun 2014 15:00 WIB

Wimar akan Dilaporkan

Red:

JAKARTA -- Pengacara Zainuddin Paru bakal melaporkan presenter Wimar Witoelar terkait gambar yang diunggah ke akun Facebook Wimar. Ia menilai, Wimar melakukan hasutan dan pencemaran nama baik melalui gambar yang ia unggah tersebut.

"Iya (akan melaporkan Wimar). Kita lagi mengumpulkan bukti-bukti terkait pemberitaan di media dan juga akun Facebook-nya. Nanti kita beri tahu (kapan pelaporannya)," kata Zainuddin saat dihubungi Republika, Senin (23/6). Menurut Zainuddin, dia akan mengadukan Wimar melalui delik hasutan, transaksi elektronik, dan pencemaran nama baik.

Menurut Zainuddin, pelaporan tersebut bukan terkait dengan pidana pemilu, melainkan pidana umum dan transaksi elektronik. Sebab itu, status aduannya tidak terbatas pada waktu. "Pelaporan dengan bukti-bukti yang cukup dan jangan sampai terburu-buru," ujarnya menambahkan.

Zainuddin mengatakan, niat melaporkan Wimar muncul setelah ada beberapa pihak yang sudah memberikan pernyataan dan sikap, seperti NU dan Muhammadiyah. Selain itu, ia menilai gambar yang diunggah itu benar-benar atas nama Wimar Witoelar dan dibuat secara sadar dan terencana dengan maksud menghina dan merendahkan pihak lain.

Gambar yang diunggah, lanjutnya, memiliki pengaruh terhadap masyarakat, terutama pengakses media sosial. "Laporan ini sekaligus memberi pelajaran kepada semua orang agar berhati-hati dan tidak secara serampangan melakukan hal yang merugikan dan merendahkan pihak lain," kata Zainuddin.

Wimar Witoelar mem-posting kolase foto  Prabowo Subianto beserta pendukung koalisi merah putih dan beberapa terpidana teroris dalam akun Facebook-nya pada Ahad (15/6). Di bagian bawah gambar terdapat lambang partai dan ormas Islam, seperti Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Wimar juga memberikan komentar pada foto itu dengan menulis "Gallery of Rogues... Kebangkitan Bad Guys" yang artinya galeri bajingan kebangkitan orang jahat.

Muhammadiyah memaafkan

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan tidak lagi mempersoalkan kasus gambar yang diunggah presenter Wimar tersebut. "Dia (Wimar) sudah minta maaf melalui media, terutama kepada Muhammadiyah, meskipun tidak datang secara langsung. PP Muhammadiyah sudah memaafkan dan tidak akan mempersoalkan lebih lanjut," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Pemikiran Islam, Yunahar Ilyas, kemarin.

Kendati demikian, PP Muhammadiyah mempersilakan dan tidak akan menghalangi kalau ada pihak yang ingin melaporkan Wimar ke kepolisian. "PP Muhammadiyah tidak mempermasalahkan kalau seandainya angkatan muda Muhammadiyah, seperti Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), atau Pemuda Muhammadiyah merasa tidak puas silakan melapor," ujarnya.

Meski sudah memaafkan, Yunahar menilai gambar yang diunggah Wimar sangat tidak pantas, tidak wajar, bahkan keji. Dia menyayangkan bagaimana orang intelek seperti Wimar mengejek Islam melalui gambar itu. Muhammadiyah menilai, gambar yang ia unggah mempertontonkan kepada masyarakat tentang akhlak Wimar.

"Cukup dia menghina lewat media dan minta maaf lewat media. Karena kata orang bijak, salah satu cara menghentikan keburukan itu dengan melupakan dan tidak menghiraukan," kata Yunahar.

Selepas gambar yang ia unggah menimbulkan polemik, Wimar telah meminta maaf atas tindakannya tersebut. "Ini kelalaian saya. Saya mohon maaf, terutama ke Muhammadiyah," ujar Wimar.

Ia mengatakan, menemukan foto itu dari jejaring sosial dan langsung mengunggahnya dalam akun miliknya. "Saya memasang karena sudah banyak yang bicara. Karena, ini lucu juga. Jadi, temanya waktu itu lucu, bagaimana diekspose hubungan itu," kata Wimar. rep:c87 ed: fitriyan zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement