Senin 07 Jul 2014 12:00 WIB

Belum Terlihat Komitmen Lingkungan

Red:

JAKARTA -- Organisasi lingkungan Greenpeace menilai, kedua kandidat belum menunjukkan komitmen menyeluruh pada lingkungan. Kedua pasangan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tidak menjelaskan penyelerasan pembangunan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan pada debat kandidat, Sabtu (5/7) malam.

Kepala Greenpeace Indonesia Longgena Ginting mengatakan, tidak mungkin mempertahankan pertumbuhan ekonomi di dalam lingkungan hidup yang terdegradasi. Tapi, kedua pasangan capres-cawapres tidak menjelaskan dan menjawab akar masalah krisis energi, pangan, dan lingkungan.

"Sayang sekali kandidat tidak menggunakan momen ini untuk menggambarkan konsep dan strategi untuk membangun keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan secara konkret dan tegas," ujar Longgena usai mengikuti jalannya debat di Jakarta, Ahad (6/7).

Dia mencontohkan, Prabowo justru mengatakan, masyarakat perlu diberi pendidikan agar tidak merambah hutan. Padahal, pendorong utama kerusakan hutan adalah ekspansi perkebunan sawit dan hutan tanaman industri skala besar.

Meski demikian, Longgena mengapresiasi komitmen Prabowo untuk memberi sanksi keras terhadap korporasi perusak hutan. Menurutnya, hal ini membutuhkan pengujian dalam implementasi penyelesaian kasus kebakaran hutan, korupsi sumber daya alam, serta konflik pengelolaan sumberdaya alam.

Longgena juga memuji kebijakan satu peta (one map policy) yang dilontarkan Jokowi. Menurut dia, program itu merupakan satu langkah baik menuju transparansi kehutanan. Meski bukan ide baru, kata dia, belum ada yang mengimplementasikan kebijakan satu peta.

Namun, Longgena mengingatkan, komitmen penyelesaian tumpang tindih perizinan di kawasan hutan seharusnya diawali dengan memperkuat dan memperpanjang kebijakan moratorium yang akan berakhir pada Mei 2015. "Termasuk, melihat kembali perizinan yang ada saat ini. Sehingga, bisa sejalan dengan ide one map policy," ujar dia.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Lampung optimistis, kedua kandidat memiliki komitmen melestarikan lingkungan hidup di negeri ini. Direktur Eksekutif Walhi Lampung Bejoe Dewangga menyatakan, masih optimistis dengan kedua pasangan calon presiden dan wapres saat ini.

Bejoe mengatakan, visi dan misi kedua kandidat memang belum menukik. "Tapi, minimal mereka sudah mau berbuat baik pada lingkungan," kata dia, menanggapi hasil Debat Capres-Cawapres putaran terakhir dengan tema Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup di Jakarta, Sabtu malam.

Kendati kedua pasangan memiliki komitmen, Bejoe mengatakan, visi dan misi Jokowi-JK lebih implementatif dibandingkan Prabowo-Subianto. rep:rr leany sulistyawati/antara ed: ratna puspita

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement