JAKARTA -Polda Metro Jaya mengintensifkan patroli pengamanan terhadap sejumlah kantor lembaga survei yang menggelar penghitungan cepat (quick count) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Hal tersebut menyusul sejumlah ancaman yang ditujukan bagi lembaga-lembaga survei.
"Sejak kemarin kita lakukan patroli skala besar siang dan malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, Jumat (11/7). Pernyataan Rikwanto terkait dengan peristiwa pelemparan botol diduga berisi bahan bakar minyak di Kantor Jaringan Suara Indonesia (JSI).
Rikwanto mengatakan, pada Jumat (11/7) pukul 05.00 WIB, seseorang melempar sebuah botol bersumbu ke kantor lembaga survei JSI di Jalan Warung Jati, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. "Itu sebuah botol minuman penguat stamina, ada sumbunya, ada cairan yang diduga minyak, namun tidak dibakar," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat.
Petugas keamanan setempat lalu mengamankan botol tersebut dan diserahkan ke Polsek Pancoran. Petugas keamanan tersebut mengaku tidak mengetahui siapa pelakuknya, apa motifnya, dan pelaku menggunakan kendaraan apa. "Security hanya mendengar bunyi botol menggelinding. Jadi, belum diketahui siapa pelakunya.CCTV juga tidak ada," tutur Rikwanto. Ia mengatakan, pada botol tersebut tidak terdapat pesan-pesan tertentu.
Rikwanto mengatakan, sebelum adanya pelemparan botol berisi minyak tersebut, patroli juga dilakukan di tempat-tempat yang diduga akan ada perbuatan anarkis, termasuk lembaga survei.Anggota kepolisian yang melakukan patroli juga telah bertukar nomor telepon dengan sejumlah petugas keamanan tempat-tempat yang dianggap rawan.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran Polri/ TNI untuk tetap siaga satu pascapemungutan suara pada Rabu (9/7). Instruksi tersebut berlaku hingga proses pilpres benar-benar selesai dan diterima kedua pihak. "Sementara jajaran Polri/TNI terus emban tugas untuk mengawal seluruh proses dari sisi pengamanan, keamanan, hingga situasi menjadi normal kembali," kata dia, kemarin. Ia mengatakan, realitas politik pascapemungutan suara adalah kedua pasangan saling mengklaim kemenangannya. Ia mengatakan, telah bertemu keduanya dan meminta agar mereka menjaga situasi. rep:esthi maharani/c70/antara ed: fitriyan zamzami