Selasa 12 Aug 2014 14:00 WIB

SBY Minta Kedaulatan Dijaga

Red:

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Joko Widodo menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. SBY mengatakan, tidak boleh ada negara manapun yang mengganggu kedaulatan wilayah Indonesia.

SBY mengatakan, kemenangan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 memang masih menunggu keputusan MK. Namun, kedaulatan rakyat merupakan harapan masyarakat. "Jika bapak ditakdirkan sebagai pemimpin bangsa Indonesia, harapan veteran, harapan rakyat RI, kita ingin kedaulatan dan keutuhan wilayah dijaga," kata Presiden ketika menghadiri Hari Veteran Nasional 2014 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (11/8).

Kendati demikian, upaya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah tidak dilakukan dengan perang. SBY menyatakan, pemimpin Indonesia pada masa mendatang tidak boleh gemar atau gila perang meskipun konstitusi memberikan kewenangan pada presiden untuk menyatakan perang.

Presiden menuturkan, keputusan menyatakan perang harus diambil dengan cermat dan hati-hati agar tidak salah langkah. "Sekali menyatakan perang, pemimpin politik akan mengetahui risiko yang ditimbulkan, yaitu jatuhnya korban putra-putri bangsa," kata dia.

SBY juga berharap Indonesia menjadi negara yang kuat dari sisi politik, ekonomi, dan pertahanan pada 2045 ketika negara ini merayakan ulang tahun ke-100. Khusus untuk pertahanan, SBY menyebut pemerintah sudah melakukan modernisasi alutsista TNI AD, AL, dan AU. Pun dengan pengembangan industri strategis yang terkait dengan pertahanan.

Pada kesempatan itu, SBY memuji kiprah para veteran yang berperan merebut maupun mempertahankan kemerdekaan. Para veteran tidak pernah menghitung untung, rugi, jiwa, dan raga yang diberikan pada Ibu Pertiwi. 

Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Boechari mengatakan, pemerintah sudah memberikan perhatian kepada veteran melalui penyediaan rumah. Kendati demikian, dia berharap pemerintah periode mendatang meningkatkan perhatiannya. Sebab, kata Boechari, penyediaan rumah bagi para veteran pejuang belum merata.

Jokowi tidak mau mengumbar janji terhadap para veteran. Dia hanya menyatakan komitmennya untuk menjalankan semua peraturan negara terkait kesejahteraan veteran. "Keputusan presidennya sudah ada, peraturan pemerintahnya sudah ada, undang-undangnya juga sudah ada, tinggal dijalankan," kata dia. rep:muhammad iqbal/halimatus sa'diyah ed: ratna puspita

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement