Senin 25 Aug 2014 17:05 WIB

Polri Dinilai Sukses Amankan Pileg dan Pilpres

Red: operator

SURABAYA - Pakar Ilmu Kemasyarakatan dari UIN Sunan Ampel Surabaya Akhmad Muzakki menilai, jajaran kepolisian terbilang sukses dalam mengamankan Pemilu dan Pilpres 2014. Tak ada gangguan keamanan berarti sejak sejak kampanye, pemilihan, pengumuman, hingga sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Cuma, polisi memang terlalu antisipatif, tapi hal itu dapat dimaklumi, mengingat pilpres kali ini bersifat head to head dan kebetulan ada capres dari militer," kata Akhmad, Sabtu (24/8). Mantan pengajar Australian Defence Force Academy (ADFA) selama 2,5 tahun itu mengaku, tidak bisa membayangkan bila pemilu dan pilpres tidak dijaga dengan sukses.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Yasin Habibi/Republika

Evaluasi Pengamanan Pilpres

 

"Kalau mengaca pada negara-negara itu justru memunculkan kekerasan tanpa terkendali dan masuknya militer dalam kancah politik melalui kudeta. Karena itu, polisi patut diacungi jempol, sebab akhirnya memunculkan akal sehat yang menang dalam proses demokrasi itu," katanya. Ia mengatakan, konflik dalam pemilu dan pilpres kali ini tidak sampai mengarah pada bentrokan atau benturan yang sangat tajam.

Selain itu, aparat TNI sendiri yang sedang berada dalam sorotan juga mampu menahan diri untuk bersikap hati-hati dan menghindari sikap yang mengarah pada sikap intervensi. "Jadi, aparat TNI juga sukses dalam menahan diri, padahal ada capres yang militer, lho," katanya. antara ed: fitriyan zamzami

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement