JAKARTA - Presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dijadwalkan bertemu dua hari sekali. Tujuannya untuk memantapkan program sebagai solusi permasalahan yang tengah dihadapi bangsa ini.
Tim Media Officer Jokowi-JK, Husein Abdullah, mengatakan, memang ada jeda satu hari, tetapi waktu tersebut digunakan untuk membuat konsep dan bahan diskusi keesokan harinya. "Saat ini, JK banyak menghabiskan waktu untuk membuat catatan masalah bangsa, lalu dia mendiskusikannya bersama Jokowi dua hari sekali," kata Husein, Senin (25/8).
Foto:Aditya Pradana Putra/Republika
Joko Widodo (kanan)-Jusuf Kalla (kiri) berbincang jelang penyampaian laporan harta kekayaan dari di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (1/7).
Jika Jokowi sendiri masih fokus dengan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta, JK rencananya mulai Selasa (26/8) akan kembali berkantor di Palang Merah Indonesia (PMI). "Aktivitasnya kemarin banyak terpakai untuk pilpres," kata Husein.
Sedangkan, Senin (25/8) sore, JK akan menggelar pertemuan dengan Tim Transisi Jokowi-JK di kediamannya. JK akan membahas soal komposisi jumlah kabinet yang direkomendasikan tim tersebut.
Sebelumnya, ada lima opsi kabinet yang menjadi pilihan Jokowi-JK dalam pemerintahannya nanti. Semua alternatif tersebut harus rampung agar bisa dibahas bersama Jokowi-JK. rep: andi mohammad ikhbal ed: muhammad fakhruddin