Ahad 31 Aug 2014 14:00 WIB

Muhaimin Diprediksi Terpilih Lagi

Red: operator

Muktamar PKB juga akan membahas "musuh besar" partai.

SURABAYASatu hari menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), belum terdengar nama lain yang akan maju dalam bursa ketua umum PKB selain Muhaimin Iskandar. Banyak yang menduga, figur petahana tersebut akan menjadi calon tunggal dan menang secara aklamasi.

Dimintai tanggapan dalam persiap an Muktamar PKB di Surabaya, Sabtu (30/1), jawaban Muhaimin sendiri terdengar optimistis. "Saya sendiri di usulkan oleh beberapa DPW. Saya siapsiap saja, jadi apa saja siap. Kalau hari ini DPW menghendaki saya menjadi ketum, sebagai kader saya tidak bisa menolak," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Sehari sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukman Edy juga menyatakan bahwa seluruh DPW dan DPC telah sepakat mengajukan Muhaimin. "Satu bulan terakhir telah kita tanya DPW dan DPC, apakah ingin mengadu calon ketua umum atau mencari konsep untuk pembangunan partai dan bangsa ke depan.

Akhirnya kita memilih menjadikan muktamar sebagai pertarungan konsolidasi ide," ujar Lukman.Musuh besar Apa atau siapakan musuh besar itu? Muhaimin enggan menjelaskan. "Nanti saja kalau sudah tidak ada wartawan, baru dibahas," ujar Muhaimin di selasela rapat dengan perwakilan pengurus daerah PKB, di Surabaya.

Namun, ia memberi sedikit bocoran tentang musuh besar PKB tersebut.`'Musuh besar itu juga musuh besar rakyat Indonesia," tegasnya.

Muhaimin memaparkan, dengan memahami musuh besar yang dihadapi, PKB diharapkan bisa mencari solusi untuk tantangan-tantangan pada periode mendatang. Ia mengaku optimistis PKB saat ini telah memiliki fondasi yang kuat sebagai partai besar. Mu haimin berambisi mengantarkan PKB mengalahkan Partai Golkar pada pemilu 2019 mendatang.

Menyambut Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 31 Agustus1 Oktober 2014, Kota Surabaya dibanjiri berbagai atribut milik partai santri tersebut.

Berbagai atribut berwarna hijau, mulai dari bendera, spanduk, hingga baliho terpasang di seluruh sudut Kota Surabaya. Spanduk dan baliho terlihat dihiasi wajah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Pada sejumlah baliho, gambar Cak Imin dipasang bersandingan dengan Ketua Dewan Syuro PKB KH Aziz Mansyur. Selain profil wajah para pimpinan PKB, pada atribut, tertulis juga dalam huruf besar tema muktamar PKB kali ini, "Politik Rahmatan Lil'Alamin". Selain itu, tertulis juga jargon berbunyi "Indonesia Lahir Batin".

Atribut PKB terlihat ramai ditempatkan di jalanjalan protokol, seperti Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rah mat, dan Jalan Diponegoro. Sementara, bendera terlihat banyak terpasang di pagarpagar pembatas jalan, seperti di jembatan layang Jalan Jenderal Ahmad Yani. Tak hanya di jalan protokol, at ribut PKB juga sampai hingga ke sudutsudut kota, seperti di kawasan sentra industri Rungkut.

Pada beberapa titik, baliho mereka menjadi sasaran aksi vandalisme. Di Jalan Panjang Jiwo, gambar wajah Cak Imin tampak disobek seseorang. rep:adi wicaksono/c54, ed: nina chairani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement