JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan belum diberitahu soal rencana Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mendaftarkan diri kembali menjadi pimpinan KPK. Kendati demikian, ia mendukung jika Busyro mengambil langkah tersebut.
"Nanti tanya dulu ke Pak Busyro, soalnya tidak ada di kantor. Pak Busyro ada tugas di daerah," kata Samad saat ditanya wartawan terkait pencalonan kembali Busyro sebagai pimpinan KPK, di gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Selasa (2/9). Namun, jika pencalonan diri Busyro benar, Samad mendukung hal itu. "Tidak ada masalah menurut saya," ujarnya.
Sebelumnya, Busyro Muqoddas mengiyakan kembali mendaftar menjadi pimpinan KPK. Hal ini terkait rencana penggantian Busyro yang telah habis masa jabatannya melalui panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK yang dibentuk pemerintah.
"Iya (saya mendaftar), atas permintaan dan dorongan beberapa kalangan," kata Busyro melalui pesan singkat, Senin (1/9). Ia awalnya belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri lagi sebagai pimpinan KPK. Busyro selesai menjalankan masa tugas pada 10 Desember 2014.
Menyusul habisnya masa jabatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan keputusan presiden (keppres) pembentukan pansel untuk mencari pengganti Busyro. Pembentukan pansel tersebut ditentang para pimpinan KPK.
Mereka meminta masa jabatan Busyro diperpanjang agar bisa diganti bersamaan dengan komisioner KPK lainnya atau KPK diizinkan bekerja dengan empat komisioner hingga seleksi pada akhir 2015 nanti. Sebagian pihak juga meminta Busyro mendaftar kembali sebagai calon pimpinan KPK. "Mulai Jumat (29/8) saya mulai menimbang-nimbang untuk menghormati mereka dan akhirnya tadi pagi saya ambil keputusan (untuk mendaftar)," ujar Busyro yang juga mantan ketua Komisi Yudisial tersebut.
Abraham Samad sebelumnya menyatakan bahwa lembaga yang ia pimpin bisa efektif bekerja untuk memberantas korupsi dengan empat orang komisioner. "Oleh karena itu, sebenarnya concern kita tetap mempersilakan pansel berjalan, tapi berjalan pada tahun depan dan merekrut lima pimpinan," kata Samad. Ia menilai, dengan dipimpin oleh empat orang, kepercayaan masyarakat terhadap KPK juga tetap terjaga.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin yang menjadi ketua pansel pimpinan KPK mengiyakan bahwa Busyro sudah mendaftar. "Sudah hampir 20 orang mendaftar sampai hari ini dan Pak Busyro juga sudah mendaftar," kata Amir. n c87/antara ed: fitriyan zamzami