Senin 08 Sep 2014 12:00 WIB

KPU Siapkan Pilkada Serentak

Red:

BANDAR LAMPUNG -- KPU Lampung masih menyiapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung untuk delapan kabupaten/kota di Lampung, pada Oktober 2015. Bila Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada disahkan, KPU tetap mengikuti skenario pilkada UU tersebut.

Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan pelaksanaan pilkada langsung delapan kabupaten/kota berdasarkan UU lama, yakni UU Pilkada Nomor 32 Tahun 2004. "Kami masih menggunakan undang-undang lama," ungkapnya, Ahad (7/9).

Menurut dia, KPU menggunakan UU lama karena RUU Pilkada belum ditetapkan. Bila RUU Pilkada ditetapkan dan mengharuskan pilkada menggunakan sistem pemilihan lewat DPRD, maka KPU juga menyiapkan skenario pelaksanaan pilkada sesuai UU yang disahkan tersebut.

Beragam tanggapan bila kepala daerah dipilih kembali menggunakan sistem lama yakni lewat pemilihan oleh DPRD setempat. Menurut Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, pilkada lewat DPRD kembali berarti terjadi kemunduran dalam berdemokrasi di Indonesia.

Ia mengatakan, bila kepala daerah dipilih DPRD setempat, kedaulatan rakyat untuk memilih langsung pemimpinnya menjadi hilang. Padahal, ungkap dia, dalam berdemokrasi, rakyat harus terlibat langsung untuk memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nuraninya.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Thobroni Harun menyatakan tidak ada masalah bila pilkada menggunakan sistem langsung atau melalui perwakilan di DPRD. Pasalnya, masing-masing sistem pemilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting adalah membenahi sistemnya.

Seperti diketahui, DPR akan mengesahkan RUU Pilkada pada akhir bulan ini. Sejumlah partai mendukung pilkada digelar secara tidak langsung atau melalui DPRD. Sementara sebagian partai lainnya tetap menginginkan pilkada dilakukan dengan sistem langsung seperti saat ini. rep:mursalin yaslan ed: muhammad hafil

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement