Senin 20 Oct 2014 12:30 WIB

Jokowi-JK Dilantik

Red:

JAKARTA — Senin, 20 Oktober 2014, menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) hari ini  menjalani prosesi pelantikan di gedung MPR/DPR, Jakarta. Dalam suasana santai, keduanya, kemarin, merampungkan geladi resik pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Meski masih terlihat kaku dalam mengikuti rangkaian prosesi pelantikan, Jokowi dan JK mengaku siap menghadapi hari besar mereka pada hari ini. Jokowi mengaku tidak memiliki persiapan khusus selain minum jamu temulawak. "Yang dipersiapkan untuk besok (hari ini) hanya minum jamu," kata Jokowi kepada wartawan seusai geladi resik, Ahad (19/10).

Berbeda dengan Jokowi, JK menyatakan tidak ikut-ikutan minum jamu seperti presiden terpilih. Dalam usianya yang 72 tahun, JK mengaku fisiknya masih sehat dan bugar. Menurut JK, persiapan paling penting adalah menyetrika pakaiannya sebelum berangkat ke acara pelantikan. JK pun sempat bertanya kepada Jokowi, "Sudah cukur rambut, Pak Jokowi? Harus cukur rambut dulu," kata JK.

JK mengatakan akan mengenakan jas dan sepatu produk lokal dalam acara pelantikan hari ini. Ia merasa bangga dapat mengenakan barang-barang buatan dalam negeri dalam pelantikannya yang kedua sebagai wakil presiden. "Sudah disiapkan, JK besok pakai sepatu JK Collection buatan Cibaduyut dan jas Laondry. Keduanya merupakan produk lokal," kata sekretaris pribadi JK, Husein Abdullah.

Iriana Widodo, istri Jokowi, mengaku menyiapkan sendiri jas yang akan dipakai oleh suaminya untuk pelantikan. Menurut Iriana, ia sendiri yang turun tangan dalam memilih bahan sampai menentukan model jas ke penjahit. "Bapak dari dulu sampai sekarang bajunya pasti saya yang menyiapkan. Kalau batik, pasti saya menyiapkan tiga, nanti dipilih yang mana," kata Iriana.

Ketua MPR Zulkifli Hasan, kemarin, menyatakan, persiapan sidang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih sudah mencapai 99 persen. Persiapan pelantikan, kata Zulkifli, hanya menyisakan permasalahan teknis penempatan mikrofon dan posisi-posisi berdiri para tamu. "Kesiapannya sudah 99 persen, tidak ada halangan," ujar Zulkifli, Ahad (19/10).

Zulkifli menerangkan, sidang pelantikan Jokowi-JK akan dihadiri sejumlah kepala negara, seperti perdana menteri Singapura, perdana menteri Malaysia, sultan Brunei, presiden Timor Leste, dan lain-lain. Unsur-unsur perwakilan negara-negara sahabat, seperti menteri luar negeri Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, juga dikonfirmasi hadir. Ditanya apakah mantan calon presiden Prabowo Subianto juga akan hadir, Zulkifli menjawab, ia telah mengantarkan langsung undangan kepada Prabowo.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan, pengamanan menjelang pelantikan Jokowi-JK tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga dilakukan di daerah-daerah seluruh Indonesia. "Pengamanan di luar Jakarta sama saja (diperketat). Cuma memang kegiatan terkonsentrasi di Jakarta" kata Ronny kepada Republika, Ahad (19/10).

Ronny menerangkan, pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih adalah rangkaian dari operasi pengamanan Mantap Brata 2014 untuk mengamankan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014. Menurut Ronny, kondisi keamanan di semua daerah rawan konflik, seperti Aceh dan Papua, hingga kini masih terpantau kondusif.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menurunkan 24 ribu personel kepolisian. Pengamanan pelantikan Jokowi-JK akan dilakukan di beberapa titik penting Kota Jakarta. "Sudah kita persiapkan 24 ribu dari DPR (gedung), seluruh Jakarta, Semanggi, Hotel Indonesia, sampai Istana dan Monas," kata Rikwanto, Ahad (19/10). n antara/c62/c89 rep: halimatus sa'diyah, andi mohammad ikhbal ed: andri saubani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement