Senin 25 Aug 2014 20:57 WIB

Kuota Volume BBM Subsidi Harus Diatur

Red: operator

Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication PT Pertamina

Apa penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di beberapa daerah ?

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014, kuota BBM bersubsidi dikurangi dari 48 juta kiloliter (kl) menjadi 46 juta kl. Sesuai dengan amanat UU No12 Tahun 2014 tentang APBN 2014 maka Pertamina harus melakukan pengaturan kuota per harinya untuk memastikan BBM bersubsidi cukup hingga akhir tahun 2014.

APBN-P 2014 telah menggariskan kuota BBM bersubsidi tidak boleh melampaui kuota yang telah ditetapkan. Dengan kondisi tersebut maka hanya ada dua pilihan, pertama yaitu menyalurkan BBM bersubsidi secara normal dengan konsekuensi kuota BBM bersubsidi habis sebelum akhir tahun, yaitu pertengahan November untuk solar dan pertengahan Desember untuk premium, dan selanjutnya masyarakat harus membeli BBM nonsubsidi hingga akhir tahun. Sementara, pilihan lainnya adalah mengatur volume penyaluran setiap harinya sehingga kuota BBM bersubsidi bisa cukup hingga akhir tahun.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Prayogi/Republika

 

Bagaimana persediaan BBM bersubsidi sekarang?

Secara teknis Pertamina melakukan pengaturan BBM bersubsidi secara prorata sesuai alokasi volume BBM bersubsidi untuk masing-masing SPBU dan lembaga penyalur lainnya yang telah dilakukan terhitung sejak 18 Agustus 2014. Untuk tetap menjamin ketersediaan BBM di masyarakat, Pertamina menyediakan BBM nonsubsidi yang meliputi Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Solar nonsubsidi.

Adapun, terjadinya fenomena antrean dan disusul habisnya BBM bersubsidi pada sore hari di SPBU bukan merupakan kelangkaan BBM, tapi konsekuensi dari penyaluran BBM bersubsidi yang disesuaikan dengan kuota yang tersedia. Adapun stok BBM yang ada di Pertamina berada pada level di atas 18 hari kebutuhan nasional.

Di mana saja kelangkaan BBM bersubsidi terjadi?

Hingga kini, baru di Cirebon saja.

Mengapa persediaan BBM bersubsidi bisa habis?

Habisnya alokasi harian BBM bersubsidi di SPBU pada sore hari merupakan konsekuensi logis dari pengaturan penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan sisa kuota yang telah ditetapkan dalam UU APBN-P 2014. Dengan pengaturan ini, sangat diharapkan pengertian dan kesadaran masyarakat pengguna mobil pribadi mulai membiasakan diri menggunakan BBM nonsubsidi.  rep:aldian wahyu ramadhan ed: andri saubani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement