Jumat 29 Aug 2014 14:00 WIB

Chatib Basri, Menteri Keuangan: Pengendalian BBM Tetap Dilakukan

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Prayogi/Republika

Menteri Keuangan Chatib Basri memberikan sambutan sekaligus membuka Konferensi Auditor Intern Pemerintah Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (12/6).

 

Pertamina bilang kuota BBM bersubsidi bisa jebol 1,35 juta kiloliter. Apakah akan berujung dengan kenaikan harga BBM?

Permintaan BBM itu inelastic. Misalnya, kalau harganya dinaikkan, bukan berarti kemudian kamu akan berhenti tidak pakai mobil. Jadi, tetap menurut saya pengendalian akan tetap dilakukan sama Pertamina secara terkendali.

Berarti akan terjadi overkuota?

Ya, kita lihat nanti.

Penerapannya nanti seperti apa? Pemerintah kan sudah menetapkan tidak akan mengambil kebijakan strategis pada 2015?

Pada 2015 dimungkinkan semuanya.

Untuk subsidi BBM, apakah artinya pemerintah baru harus mengajukan kenaikan harga ke DPR setelah 20 Oktober?

Nggak, kenaikan harga BBM tidak perlu izin DPR. Tidak ada pasal di APBN yang mengharuskan pemerintah minta izin ke DPR.

Pak Chairul Tanjung (Menko Perekonomian) bilang pemerintah bertanggung jawab soal kuota. Bukannya tambah kuota harus lewat perppu?

Kalau overkuota harus bicara dengan DPR.

Tanggung jawabnya sejauh apa?

Saya nggak mau bicara mengenai itu, karena itu wewenangnya ada di pemerintahan baru mengenai mekanisme apa yang akan diambil.

Apakah ada dana risiko sosial dari pemerintah bila ada kenaikan? Kapan bisa diterapkan?

Sudah ada, bisa digunakan mulai tahun ini.

Bentuk kompensasinya terserah pemerintahan baru?

Terserah pemerintahan baru. Pokoknya dana bantuan sudah ada.  rep:meiliani fauziah ed: andri saubani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement