Ruslan Chagaev mengaku, tak menyesal telah menan tang Wladimir Klitsch ko untuk merebut sede ret gelar juara tinju kelas berat, lima tahun silam. Akibat kekalahan pada pertarungan itu, Chagaev harus kehilangan sabuk juara WBA miliknya.
Kekalahan dari Klitschko membuat karier petinju asal Uzbekistan itu terpuruk. Chagaev berkesempatan
untuk bangkit ketika ditantang Alexander Povetkin pada 2011, tapi kembali keok. Petinju berjuluk “Tyson
Kulit Putih” itu enggan menyerah dan mencatatkan kemenangan pada lima duel berikutnya.
Kesempatan kedua yang ditunggu- tunggu Chagaev akan tiba pada Ahad (6/7). Petinju berusia 35 tahun itu akan berhadapan dengan Fres Aquendo di Grozny, Rusia, untuk memperebutkan gelar juara regular WBA. “Ini kesempatan saya untuk mendapatkan gelar itu kembali. Pertarungan ini sangat berarti buat saya,” kata Chagaev, awal pekan ini, seperti dilansir World Boxing News.
Chagaev mencatatkan sejarah sebagai orang Asia pertama yang mampu memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat ketika mengalahkan Nikolai Valuev pada 2007. Berkat prestasi ini, Chagaev merasa di atas angin dibanding Aquendo.
“Jika dibandingkan dengan Valuev, Aquendo adalah petinju yang biasabiasa saja,” ujarnya.
Secara postur, Aquendo memiliki keunggulan dengan tubuh yang lebih tinggi dan jangkauan tangan yang
lebih panjang. Akan tetapi, Chagaev mengaku, telah terbiasa menghadapi lawan yang memiliki postur lebih
tinggi dari Aquendo. Alih-alih soal postur, Chagaev lebih mempertimbangkan pengalaman Aquendo sebagai hal yang harus diwaspadai.
Aquendo bisa dibilang masuk k ategori veteran dalam daftar petinju kelas berat. Duel besar terakhir Aquendo adalah ketika menantang John Ruiz untuk memperebutkan gelar WBA pada 2004. “Saya menunggu 10 tahun lebih untuk laga ini. Saya ingin menjadi juara sekarang,“ ungkapnya.
Petinju yang kini berusia 41 tahun itu optimistis dirinya masih kompetitif di level atas. Faktor usia, menurut Aquen do, bukan hambatan untuk kembali ke puncak kejayaan. “Chagaev adalah petinju yang bagus, dia sangat menginginkan sabuk WBA. Ta pi, saya punya keinginan yang lebih besar darinya,“ tegas Aquendo. rep:aldi wicaksono ed: israr itah
RUSLAN CHAGAEV
Lahir : Andijan, Uzbekistan, 19 Oktober 1978
Tinggi : 180 cm
Jangkauan : 188 cm
Gaya : Southpaw
Rekor penampilan: 32 menang (20 KO), 1 imbang, 2 kalah
FRES AQUENDO
Lahir : San Juan, Puerto Rico, 1 April 1973
Tinggi : 188 cm
Jangkauan : 203 cm
Gaya : Ortodoks
Rekor penampilan: 37 menang (24 KO), 7 kalah