Sosok Jorge Luis Pinto ikut populer seiring melambungnya nama Kosta Rika sebagai paket kejutan di Piala Dunia 2014. Pinto dianggap kunci sukses keberhasilan wakil Concacaf tersebut menembus delapan besar Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Tangan dingin Pinto sesungguhnya bukan hasil perjalanan singkat. Pria asal Kolombia ini merasakan naik turun dalam kariernya sebagai pelatih di sejumlah klub Amerika Selatan. Ia per nah gagal menukangi Kosta Rika satu dekade silam. Empat tahun lalu, Pinto juga menelan pil pahit karena gagal mengantarkan negaranya berlaga di Piala Dunia 2010. Sekarang, ia memetik buah kerja kerasnya setelah kembali menukangi Kosta Rika.
Keberhasilan Pinto tak terlepas dari pikirannya yang terbuka. Sejak muda, ia sudah berkelana memenuhi isi kepalanya dengan berbagai disiplin ilmu agar menjadi pelatih hebat. Pinto mengambil studi sebagai pelatih fisik dan terus belajar tentang sepak bola karena dia tidak pernah menjadi pemain profesional.
Rinus Michels adalah salah satu guru nya. Ia menyerap ilmu maestro Total Football itu saat Michels menjadi pelatih FC Cologne pada 1980 hingga 1983. Ketika itu, Pinto berstatus mahasiswa di Universitas Cologne, Jerman.
“Pada tahun-tahun itu, saya menghabiskan waktu menyaksikan dia melatih dan berbicara kepadanya,” kata Pinto, tengah pekan ini, seperti dikutip AP. “Saat saya tak ada kelas, saya pergi melihat latihan klub. Saya melihat banyak hal dan belajar banyak.”
Guru lainnya adalah Jose Mourinho. Meski tidak belajar secara langsung, Pinto mengagumi konsep pria Portugis itu dalam melatih. Usia Mou yang lebih muda 10 tahun darinya tak menghalangi Pinto menyerap ilmu pelatih Chelsea itu.
Pinto menuturkan, prinsipnya, sepak bola menitikberatkan kepada penerapan metodologi yang tepat dalam latihan. “Dalam hal ini, saya setuju perspektif Mourinho yang mengatakan sepak bola adalah tentang metodologi latihan, konsep, periodisasi, dan secara logis strategi,” ujar pria kelahiran San Gil, kota berjarak 300 km dari ibu kota Kolombia, Bogota, seperti dikutip Guardian.
Ia juga mengumpulkan sejumlah video pertandingan besar. Sebagian ia tampilkan di website pribadinya. Ini membuat Pinto punya banyak referensi termutakhir perkembangan strategi sepak bola sekaligus antidotnya.
Hasil belajar tak kenal henti Pinto adalah tim Kosta Rika yang kita lihat sekarang. Walau minus bintang besar, Kosta Rika tampil solid dan seimbang di semua lini. Pressure defense Kosta Rika sulit ditembus Uruguay, Italia, Ing gris, dan Yunani. Serangan balik Los Ticos juga menakutkan.
Meski diakui sebagai pelatih cerdik, Pinto dinilai punya kelemahan dalam menjaga temperamen.
Ia pernah dihukum 10 pertandingan tak boleh mendampingi tim di pinggir lapangan saat melatih sejumlah klub di Kolombia. Ia juga menerima hukuman yang sama sebanyak enam laga ketika berkelana ke Venezuela. Semuanya karena berargumen dengan wasit.
Sosoknya yang meledak-ledak membuat julukan El Explosivo melekat padanya. Ia tertangkap kamera mengumpat pada undian grup Piala Dunia saat mengetahui Kosta Rika bergabung de ngan Uruguay dan Italia di Grup D. Ketika kemudian Inggris masuk ke grup ini, Pinto tak lagi mengumpat. Ia hanya tertawa pahit. Nyatanya, dari empat pelatih yang tergabung di grup ini, Pinto yang tertawa paling akhir. Saat Italia, Inggris, dan Uruguay sudah meninggalkan Brasil, Kosta Rika masih bertahan di Negeri Samba.
Belanda menanti Los Ticos di Arena Fonte Nova, Salvador, Ahad (6/7) dini hari WIB. Kosta Rika bersiap mencatatkan sejarah berikutnya, menembus semifinal. Nama Pinto akan semakin berkibar jika Kosta Rika bisa meneruskan kejutan menjegal Oranje
JORGE LUIS PINTO AFANADOR
Lahir : San Gil, Kolombia,
16 Desember 1952
Tinggi : 165 cm
Tim yang dilatih
1984–1985 Millonarios
1986–1987 Santa Fe
1988–1989 Unión Magdalena
1990–1991 Deportivo Cali
1991–1993 Santa Fe
1994–1997 Unión Magdalena
1997–1998 Alianza Lima
1998–1999 Millonarios
1999–2000 Alianza Lima
2001 Atlético Bucaramanga
2002–2003 Alajuelense
2003–2004 Atlético Junior
2004–2005 Kosta Rika
2006 Cúcuta Deportivo
2007–2008 Kolombia
2009 Cúcuta Deportivo
2009 El Nacional
2010–2011 Deportivo Táchira
2011– Kosta Rica
PRESTASI
Klub
Alianza Lima
Juara Divisi Primera Peru: 1997
Juara Divisi Primera Clausura Peru: 1999
Alajuelense
Juara Divisi Primera Apertura Kosta Rika: 2002
Juara Divisi Primera Apertura dan Clausura
Kosta Rika: 2003
Cúcuta Deportivo
Categoría Primera A : 2006
Deportivo Táchira
Divisi Primera Venezueal: 2010–11
Negara
Kosta Rika
Copa Centroamericana: 2013