Kekecewaan publik Brasil atas kekalahan 1-7 dari Jerman sejatinya telah reda. Namun, kehebohan kembali menyeruak akibat ulah seorang agen pemain tim nasional Brasil.
Melalui akun Twitterpribadinya, Wagner Ribeiro melancarkan serangan verbal ter hadap pelatih Selecao, Luiz Felipe Scolari.
Agen Neymar itu menyindir performa jeblok Scolari dalam tajuk "Enam Syarat Menjadi Pelatih Brasil ".
"Satu, menjadi pelatih Portugal dan tidak memenangi apa pun. Dua, menjadi pelatih Chelsea lalu dipecat. Tiga, menjadi pelatih di Uzbekistan, " tulis Ribeiro seperti dilansirthe Telegraph.
Meski tidak menyebut nama, pernya taan Ribeiro itu jelas tertuju kepada Scolari.
Pada 2003 hingga 2008, Scolari menukangi timnas Portugal sebelum hijrah ke Chelsea.
Setelah dipecat oleh Chelsea pada 2009, ia hengkang ke Liga Uzbekistan bersama Bunyodkor.
Ribeiro melanjutkan dalam tulisannya bahwa syarat keempat menjadi pelatih Brasil adalah pulang ke kampung halaman dan melatih sebuah tim besar (Palmeiras), lalu mengantarkannya terdegradasi ke Divisi II. "Kelima, meninggalkan klub itu (Palmeiras) 56 hari sebelum terdegradasi.
Keenam, ia adalah orang yang bodoh, arogan, congkak, konyol, dan menjijikkan, "
ungkap Ribeiro.
Tweet dari Ribeiro itu mendapat respons luas dari media Brasil. Sejumlah surat kabar menjadikan tulisan Ribeiro sebagai headline. Di Bandara Belo Horizonte, misal nya, surat kabar yang memberitakan tentang Scolari laris manis terjual. Semua media kompak menuntut Scolari untuk mundur dari kursi pelatih.
Nama pelatih Sao Paolo, Muricy Ra malho, pelatih Corinthians, Tite, serta Vanderlei Luxemburgo beredar menjadi kandidat kuat pengganti Scolari. Namun demikian, Scolari masih bergeming dari tuntutan mundur. "Saya akan bertahan hingga Piala Dunia selesai, baru memi kirkan apa yang sebaiknya dilakukan, " kata Scolari. rep:adi wicaqksono ed:endro yuwanto