Kovalev mengaku tak mengenal sama sekali gaya permainan Caparello.Cedric Agnew kedapatan menangis di ruang ganti Boardwalk Hall Balroom, New Jersey, Amerika Serikat (AS).Agnew agaknya tak bisa menahan rasa sakit setelah tulang rusuknya terkena pukulan telak Sergey Kovalev pada duel bulan Maret lalu.
Melawan Agnew adalah pertandingan kedelapan beruntun yang dimenangkan Kovalev dengan KO.Kovalev berhasil menumbangkan Agnew pada ronde ketujuh.
Kemenangan itu semakin mengukuhkan status Kovalev sebagai "Raja KO". Dari 25 pertarungan, petinju asal Rusia itu mengoleksi 22 KO dan belum sekalipun kalah.
Dengan rekor semacam itu, Kovalev dalam tekanan tinggi menjelang duel kontra Blake Caparello, Ahad (2/8). Pemegang gelar juara kelas berat ringan WBO itu dituntut menang KO menghadapi Caparello yang juga berstatus tak terkalahkan."Saya tak merasakan tekanan apa pun,"kata Kovalev tengah pekan ini seperti dilansir Bleacher Report.
Kovalev mengaku tak memiliki persiapan khusus menghadapi Caparello. Ia bahkan mengatakan, tak mengenal sama sekali gaya permainan calon lawannya.
"Saya hanya melihat video pertandingannya beberapa ronde. Bagi saya beberapa ronde cukup," kilah Kovalev.Sebaliknya, Caparello mempersiapkan laga nanti dengan seksama. Petinju asal Australia ini mempelajari gaya permainan Kovalev lebih serius. "Setiap petinju pasti mempelajari calon lawannya sebelum bertanding. Tapi, dalam pertandingan, situ- asinya akan berbeda," ujar Caparello.
Menurut petinju berjuluk il Capo ini, Kovalev memiliki kekuatan yang sama baik di tangan kanan maupun kiri. Kovalev juga lebih senang memancing lawannya bermain terbuka untuk melakukan jual beli pukulan. Dalam hal ini, Capalerro mengaku ingin berhati-hati.
Meski menyandang sabuk juara kelas berat ringan IBO dan PABA, Capalerro relatif belum berpengalaman dalam laga besar. Sebelumnya, ia belum pernah melawan petinju peringkat 10 besar dunia."Blake adalah petinju yang lumayan.
Sergey paham ini. Dia akan sabar dan menumbangkan Blake pelan-pelan," ucap pelatih Kovalev, John David Jackson.rep:adi wicaksono ed: endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika