Sabtu 23 Aug 2014 17:04 WIB

Kemelut Lambert-Koeman Soal Vlaar

Red: operator

Penampilan cemerlang Ron Vlaar bersama tim nasional Belanda di Piala Dunia 2014 Brasil membuat namanya begitu diminati sejumlah klub Liga Primer Inggris, tidak terkecuali Southampton. Bahkan, sebuah pernyataan pelatih Southampton, Ronald Koeman, sempat memicu perselisihan dengan pelatih Aston Villa, Paul Lambert.

Bek the Villans itu menjadi salah satu pesona paling menawan di bursa transfer pemain musim panas Eropa lantaran penampilan impresifnya di jantung pertahanan tim Oranje di Piala Dunia 2014. Tidak pernah absen di Piala Dunia 2014, Vlaar berhasil mengantarkan Belanda duduk di peringkat ketiga di Brasil.

Alhasil, keinginan sejumlah pihak untuk bisa mendapatkan Vlaar begitu santer di berbagai media internasional. Pengakuan atas ketertarikan terhadap Vlaar sempat diutarakan Koeman.

Me nurut pelatih asal Belanda itu, bek berusia 29 tahun itu merupakan salah satu bek terbaik yang dimiliki Belanda dan berhasil membuktikan diri sebagai bek terbaik di Piala Dunia 2014.

Koeman pun ber harap bisa kembali bereuni dengan mantan penggawa andalannya kala membesut Feyenoord, pada rentang waktu 2011-2012 itu, dengan membawanya ke Southampton. `'Vlaar menjadi pemain terbaik saat saya melatih di Feyenoord dan di Piala Dunia dia menjadi salah satu bek terbaik turnamen. Dia akan menjadi tambahan yang begitu berharga di setiap tim.

Saya berharap bisa melihat dia di Southampton,'' tutur Koeman seperti dikutip Mirror.Namun, pernyataan yang diungkapkan Koeman pada awal Agustus itu membuat pelatih Villa, Paul Lambert, naik pitam.

Menurutnya, tidak etis buat pelatih sebuah tim untuk mengungkapkan keinginannya merekrut seorang pemain, yang masih menjadi milik tim lain. Pelatih asal Skot landia itu mengaku, benar-benar kecewa dengan sikap mantan pelatih Valencia tersebut.  rep:Reja Irfa Widodo  ed:endro yuwanto

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement