Sabtu 30 Aug 2014 19:49 WIB

Jalan Terjal Schalke

Red: operator

Muenchen kini sedang menikmati momentum kepercayaan diri tinggi.

Awal musim 2014/2015 bukan momen yang ingin selalu di ingat Schalke 04. Klub yang finis di peringkat ketiga Bundesliga Jerman musim lalu itu harus menelan kekalahan dalam dua laga kompetitif perdana.

Schalke tentu tak ingin terus terjebak dalam mimpi buruk. Akan tetapi, keinginan anak asuh Jans Keller untuk meraih hasil terbaik menemui tanjakan terjal. Meski bermain di kandang sendiri, Schalke harus kerja ekstra melawan juara bertahan Bayern Muenchen pada Sabtu (30/8) di Veltins Arena, Gelsenkirchen.

Usai menjalani uji coba pramusim yang tidak memuaskan, Schalke langsung mendapatkan hukuman akibat persiapan buruk.

Dimulai dari ajang DFB Pokal, Schalke harus tersingkir akibat kekalahan 1-2 melawan Dynamo Dresden. Pekan lalu, giliran Hannover 96 menambah penderitaan Benedikt Howedes dan kawan-kawan dengan memberi kekalahan pada partai pembuka Bundesliga."Tentu saja saya sangat kecewa," kata Keller dalam situs resmi klub.

Keller mengaku seharusnya Schalke bisa terhindar dari kekalahan. Pelatih berusia 43 ta hun itu pun mengkritik buruknya lini perta hanan Schalke yang tak bisa mengantisipasi serangan balik dan membuat kesalahan individual.

Skuat Die Koenigsblauenyang tak ingin terus malu, menggelar evaluasi dengan menganalisis kesalahan secara mendetail. Gelandang Schalke Julian Draxler mengaku timnya juga menggunakan rekaman pertandingan untuk mencari jalan keluar dari kesulitan.

Draxler mengaku gugurnya Schalke di DFB Pokal dan kalah di partai perdana adalah situasi yang buruk. Akan tetapi, ia menjamin timnya masih bisa bangkit jika berhasil memperbaiki diri mengingat perjalanan musim ini masih panjang. "Kami tidak boleh panik hanya karena satu kekalahan. Kami harus tetap bersatu dan segera bangkit," kata Draxler.

Sebaliknya, Muenchen kini justru sedang menikmati momentum kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Wolfsburg dengan skor 2-1 pekan lalu. Meski beberapa pemain inti yang tampil di Piala Dunia 2014 belum bisa digunakan, pelatih Muenchen Pep Guardiola berhasil membuat racikan yang tepat untuk membuka perjalanan kampanye Bundesliga dengan raihan positif.

Beberapa pihak sempat cemas Muenchen akan kesulitan menjalani pertandingan pada awal musim ini akibat penampilan buruk selama pramusim. Menghadapi rivalnya, Borussia Dortmund, dalam partai Piala Super Jerman, Muenchen harus bertekuk lutuk dua gol tanpa balas. Akan tetapi, Philipp Lahm dan kawan-kawan memberikan respons positif yang menegaskan kemampuan peraih 24 kali gelar juara Bundesliga itu. Skuat berjuluk FC Hollywood ini menundukkan Preusen Muenster dengan skor meyakinkan 4-1 dalam turnamen DFB Pokal sebelum membuka tirai Bundesliga. "Kemenangan adalah hal yang penting bagi seluruh pelatih di dunia," kata Guardiola dalam situs resmi Muenchen.

Kembalinya Holger Badstuber dalam barisan pertahanan Muenchen pekan lalu membuat opsi Guardiola untuk mengutak-atik kekuatan skuatnya menjadi lebih banyak. Bek tengah berusia 25 tahun itu kerap dilanda cedera dan kesulitan menembus skuat utama Muenchen. Kini, Badstuber telah kembali dan siap memberikan yang terbaik untuk timnya.

Penampilan pemain muda Muenchen, Gian luca Gaudino, yang menjadi starting eleven kala menjamu Wolfsburg menjadi titik cerah untuk menambah kekuatan lini tengah Muen chen yang ditinggal Toni Kroos ke Real Madrid.

Penampilan Gaudino bahkan mengundang pujian dari petinggi klub karena mampu bersaing dengan lini tengah Jerman yang diisi pemain kuat seperti Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger, dan Thiago Alcantara. "Anda bisa sangat bangga dengan performanya (Gaudino)," kata Direktur Muenchen, KarlHeinz Rummenigge. rep:c71, ed:endro yuwanto

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement