Awal pekan ini, PT Liga Indonesia telah melakukan pertemuan dengan delapan klub peserta delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Perwakilan dari Arema Indonesia, Persib Bandung, Semen Padang, Pelita Bandung Raya, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Persela Lamongan hadir dalam pertemuan ini.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengaku, pertemuan ini belum final. Karena, masih ada pertemuan selanjutnya untuk membahas tema yang sama. "Pertandingan delapan besar akan digelar dengan pertimbangan setelah memastikan pelaksanaan Asian Games 2014 di Icheon, Korea Selatan, dan menyesuaikan pelaksanaan Piala AFF 2014 serta AFC Cup.
Salah satu klub LSI mencapai babak semifinal AFC Cup, yakni Persipura Jayapura," kata Joko, seperti dilansir situs resmi LSI.
Semua klub peserta delapan besar, kata Joko, sudah sepakat untuk mengawal dan mendukung timnas Indonesia supaya ber prestasi.
Jika Indonesia lolos dari fase grup di Asian Games 2014, babak delapan besar digulirkan pada 6 Oktober. Jika tidak, maka dimajukan menjadi 3 Oktober. `'Sedangkan, opsi selesainya (final) antara tanggal 2 atau 9 November," imbuhnya.
Joko menambahkan, jadwal pertandingan se mifinalnya, juga belum diputuskan. `'Namun, munculnya dua opsi lagi. Yakni, 30 Ok tober dan 2 November serta 5 atau 6 dan 8 atau 9 November," ucapnya.
Pria berkacamata ini juga menambahkan, PT Liga sudah melakukan evaluasi serta memberitahukan venuesemifinal dan final. Ske na rio awal adalah tetap menggelar final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Namun, kata Joko, pihaknya juga menyampaikan venuelain sebagai antisipasi, yakni di Stadion Palaran Samarinda dan Gelora Sriwijaya Jakabaring. Opsinya memang langsung ke luar Jawa, jika tidak di SUGBK. "Kalau bermain di Pulau Jawa, ada catatan yang kami pertimbangkan. Sebab, empat kelompok suporter akan hadir. Tentu saja, pertimbangannya soal kapasitas stadion," jelasnya. ed:endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika