Nico Rosberg berang karena tidak mampu melanjutkan balapan Formula One (F1) di Grand Prix (GP) Singapura, Marina Bay Street, akhir pekan lalu. Alhasil, pembalap Mercedes yang sebelumnya unggul 22 poin atas Lewis Hamilton itu, kini justru tertinggal tiga poin.
Awal tragedi terjadi sebelum balapan di mulai. Rosberg memiliki masalah dalam kendali setirnya dan gagal mendapatkan formasi lap.Akhirnya ia memulai melalui pit lane.
Kekacauan itu berlanjut, ketika Rosberg di paksa mundur dari balapan yang hanya berlangsung 14 lapkarena ada masalah kelistrikan di mobilnya yang tidak mau menyala. `'Mereka mengeceknya hingga lima kali dan semuanya oke.
Tapi, ketika saya masuk ke dalam mobil, itu tidak bisa menyala, ini benar-benar gila,'' kata Rosberg.Rosberg mengaku terpukul dengan kejadian ini. Padahal, ia sudah mempersiapkan diri untuk bertarung dengan rekan setimnya, Hamilton. "Ini adalah hari terberat.
Jujur, saya marah di kokpit, tapi saya meninggalkan sebagian besar kemarahan saya di helm!'' ujarnya.Pembalap asal Jerman ini tidak tahan melihat Hamilton keluar sebagai juara, namun ia berpikir sebagai tim dan memaksakan diri tersenyum atas kemenangan rekan timnya."Saya terbelah dua. Di satu sisi harus senang dengan kemenangan tim. Di sisi lain, saya sangat kecewa karena tak mempu melanjutkan balapan untuk meraih kemenangan,'' kata dia, dikutip dari Crash.
Balapan selanjutnya di GP Jepang, di Sirkuit Suzuku, akan di gelar dua pekan lagi. Rosberg lantas meminta timnya untuk me mas tikan mobil lebih dapat di andalkan. `'Saya sadar keandalan mobil dan tim akan menjadi faktor utama dalam perburuan gelar. Saya ingin optimistis. Kami akan mencoba memperbaiki secara bersama-sama,''ujarnya.
Meski mundurnya Rosberg di Marina Bay sangat membantu Hamilton dalam perburuan gelar, tapi Hamilton merasakan kekurangan. Pembalap asal Inggris itu ingin berlomba secara adil dalam perebutan pembalap terbaik. `'Tentu saja menang itu sesuatu yang menggembirakan, tapi saya datang ke sini untuk bertanding. Kemenangan hanya sebuah bonus,'' kata dia.
Hamilton merindukan persaingan di sirkuit dengan Rosberg dan menjadikan Mercedes tim hebat dengan dominasi kedua pembalap tersebut.
"Saya tahu tim tidak bahagia 100 persen hari ini, karena kami ingin menang secara kolektif, kami ingin menjadi tim yang dominan bersama-sama, satu-dua saling balap di sirkuit,'' jelasnya. rep:Wahyu Syahputra ed: endro yuwanto
10 BESAR KLASEMEN SEMENTARA
1. Lewis Hamilton (Mercedes/Inggris) 241 poin
2. Nico Rosberg (Mercedes/Jerman) 238
3. Daniel Ricciardo (Red Bull Racing-Renault/Australia) 181
4. Fernando Alonso (Ferrari/Spanyol) 133
5. Sebastian Vettel (Red Bull Racing-Renault/Jeman) 124
6. Valtteri Bottas (Williams-Mercedes/Finlandia) 122
7. Jenson Button (McLaren-Mercedes/Inggris) 72
8. Nico Hulkenberg (Force India-Mercedes/Jerman) 72
9. Felipe Massa (Williams-Mercedes/Brasil) 65
10. Sergio Perez (Force India-Mercedes/Meksiko) 45