Inter menilai segalanya masih bisa terjadi mengingat kompetisi masih panjang.
Inter Milan sempat tampil begitu menjanjikan pada pekan awal Seri A Liga Italia. Namun, setelah melewati empat pekan tanpa terkalahkan, dua kali menang dan dua kali imbang, Nerazzurri takluk dari Cagliari di giornatakelima akhir pekan lalu.
Kekalahan di kandang sendiri itu membuat Inter masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara Seri A dengan delapan poin. Inter tertinggal dari juara bertahan Juventus dan AS Roma yang sejauh ini belum terkalahkan.
Juru taktik Inter Walter Mazzarri mengaku kekalahan atas Cagliari adalah murni kesalahannya. Menurut dia, seorang pelatih seharusnya mampu membawa timnya tampil lebih baik di setiap pertandingan.
Karena itu, Mazzarri memastikan enggan menganggap remeh siapa pun yang akan dihadapi timnya, termasuk terhadap Fiorentina yang kini berada di urutan ke-10 klasemen sementara Seri A. Inter akan melawat ke markas Fiorentina di Artemio Franchi pada Ahad (5/10).
"Saya percaya, seorang pelatih harus membawa para pemain untuk berpikir tentang pertandingan berikutnya, menganggap itu adalah yang paling penting," kata Mazzarri seperti dilansir Football Italia pekan ini.
Penampilan pasang-surut Inter menjadi indikasi bagi Mazzarri untuk terus bekerja keras. Terlebih, ia memiliki prinsip selalu ingin bangkit dan tidak pernah merasa puas. "Saya mencoba memberikan pola pikir yang berlanjut untuk bisa mengembalikan Inter bersaing di level yang seharusnya," ucap dia.
Hasil yang didapat Juventus dan Roma, kata Mazzarri, juga membuat kedua tim itu menjadi favorit untuk meraih/scudetto. Tapi, allenatore Inter ini menilai, segalanya masih bisa terjadi mengingat kompetisi masih panjang. "Jelas Juventus dan Roma memulai dengan sangat baik dan mendapat hasil yang bagus. Mereka sudah menciptakan jarak dengan tim-tim di belakangnya," kata Mazzarri.
Namun, Mazzarri mengingatkan, tidak ada yang final di sepak bola, apalagi setelah kompetisi baru berjalan lima pekan. "Tiga hari lalu, Inter terlihat bermain bagus dan kami merasa sudah memainkan pola yang tepat. Sekarang segalanya sudah berubah," lanjut mantan pelatih Napoli itu.
Akhir pekan ini Mazzarri akan beradu strategi dengan Vincenzo Montella yang mengarsiteki La Viola. Montella sedikit waswas dengan lini depannya karena striker veteran Mario Gomez dan Giuseppe Rossi masih harus menepi lantaran dibekap cedera. Ia mungkin terpaksa memainkan striker muda asal Senegal Khouma El Hadji Babacar yang minim pengalaman di Seri A.
Kendati akan melawan tim peraih treble winner2009/2010, Montella tidak merasa gentar.Menurut mantan striker Sampdoria dan Roma ini, ia justru mengaku timnya termotivasi melawan tim tangguh yang memiliki sejarah permainan bermutu seperti Inter. "Ini memberi kami kepercayaan diri untuk melihat permainan kami sendiri. Meskipun kemungkinan meraih kemenangan tak besar, kami akan berusaha," jelas Montella dilansir dari situs resmi FIFA. rep:c65, ed: endro yuwanto
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR
18-02-2013 Seri A Fiorentina 4-1 Inter Milan
1-10-2012 Seri A Inter Milan 2-1 Fiorentina
22-04-2012 Seri A Fiorentinna 0-0 Inter Milan
11-12-2011 Seri A Inter Milan 2-0 Fiorentina
8-05-2011 Seri A Inter Milan 3-1 Fiorentina
Ikuti Whatsapp Channel Republika