Perhelatan olahraga terbesar se-Asia, Asian Games Incheon di Korea Selatan 2014, ternyata juga ternoda oleh serangkaian kasus doping sejumlah atlet peserta. Berikut daftar atlet Asian Games yang positif menggunakan doping setelah menjalani uji obat-obatan, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Pesepak bola Tajikistan Khurshed Beknazarov dinyatakan positif menelan methylhexaneamine ketika laga pembuka melawan Singapura 14 September lalu. Bek berusia 20 tahun ini dilarang tampil dalam semua aktivitas sepak bola oleh Konfederasi Sepak Bola Asia.
Atlet soft tennisKamboja Yi Sophany, 18 tahun, positif menggunakan stimulan sibutramine setelah diuji pada 16 September sebelum kompetisi ini dimulai.
Peraih medali emas wushu dari Malaysia Tai Cheau dinyatakan positif mengonsumsi sibutramine setelah diuji pada 20 September atau setelah ia menjuarai nomor nandao dan nanquan all-round putri. Semestinya ini menjadi medali emas pertama Malaysia di Asian Games Incheon.
Petinju kelas berat Irak Mohammed al Aifuri yang menduduki urutan ketujuh kelas berat super dinyatakan positif doping karena dalam tubuhnya mengandung steroid.
Karateka Suriah Nour-Aldin al-Kurdi, 19 tahun, terbukti positif mengonsumsi dlenbuterol dan sudah didiskualifikasi sebelum pertandingan dimulai. antara, ed:endro yuwanto