Sabtu 04 Oct 2014 19:30 WIB

Tuah Pendekar Hujan

Red: operator

Pekan lalu, sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, diguyur hujan. Ini membuat lintasan balap basah dan licin. Para pembalap MotoGP berusaha menjaga kendali agar dapat mencapai finis.

Publik pun berharap ada pertarungan sengit antara Marc Marquez dan Valentino Rossi, kemudian salah satunya menjadi juara. Namun, bukan keduanya yang membuat publik terkejut, melainkan pembalap tuan rumah, Jorge Lorenzo.

Lorenzo menjadi juara di tempat bermasalah tersebut. Pembalap Yamaha Movistar itu berjuang menghadapi lintasan licin karena guyuran hujan. Lorenzo menyebut, balapan di Aragon merupakan momen krusial bagi para pembalap.

Lorenzo tidak terlalu memikirkan kondisi lintasan dan terus memacu kecepatannya. Alhasil, ia berada di urutan pertama, 10 detik lebih cepat dari Aleix Espargaro (NGM Forward) dan Cal Crutchlow (Ducati). `'Ini kondisi yang sangat gila, apa pun yang terjadi itu luar biasa. Jika sudah seperti ini keadaannya, pikiran positif dan negatiflah yang bermain,'' ujar Lorenzo melalui Crash.

Lorenzo mengaku yakin menang dan dapat menaklukkan Aragon. Kondisi yang sulit dapat dipatahkan dengan semangat, ketenangan, dan konsentrasi. `'Saya akui saya juga beruntung.

Saya sudah menyiapkan ban kondisi kering dan basah dan saya memiliki tekad untuk menempel poin Marc Marquez,'' kata dia.

Meski finis di posisi ke-13, Marquez masih memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 292 poin. Sementara, Rossi harus puas tidak mendapat poin karena terjatuh pada laplap awal dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Justru, pembalap posisi ke-12 klasemen dari Ducati, Cal Crutchlow, menyodok di urutan ketiga.Lorenzo mengaku sempat panik ketika hujan turun karena balapan akan lebih sulit.

Kepanikannya berlanjut ketika ia terus dibayangi Andrea Dovizioso dari Ducati. Menurut dia, keadaan berubah ketika Dovizioso tidak bisa melanjutkan balapan.

Lorenzo pun terus memacu motornya dan tidak berpikir berapa lap yang telah ia lalui. `'Saya hanya menjaga konsentrasi,'' ujarnya.

Lorenzo berharap tren positif ini akan berlanjut di sirkuit selanjutnya. Keyakinan untuk menang menjadi kunci utama aksi seorang juara sekalipun publik tidak percaya ia bisa melakukannya. Kini, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 ini berada di urutan keempat klasemen dengan raihan 202 poin.  rep:Wahyu Syahputra ed: endro yuwanto

10 BESAR KLASEMEN SEMENTARA

1. Marc Marquez (Honda/Spanyol) 292 poin

2. Dani Pedrosa (Honda/Spanyol) 217

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha/Italia) 214

4. Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha/Spanyol) 202

5. Andrea Dovizioso (Ducati/Italia) 142

6. Aleix Espargaro (NGM Forward/Spanyol) 112

7. Pol Espargaro (Monster Yamaha/Spanyol) 108

8. Andrea Iannone (Pramac Racing/Italia) 92

9. Stefan Bradl (LCR Honda/Jerman) 87

10. Bradley Smith (Monster Yamaha/Inggris) 85

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement