REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tidak terkalahkan dalam 10 per tandingan terakhir cukup menjadi bukti jika Chelsea mampu menjaga konsistensi permainan. Kemenangan teranyar saat menjamu Stoke City, 2-1, di Stamford Bridge, pekan lalu, mem buat the Blues kini berlari sendirian di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan mengemas 70 poin.
Chelsea tentu tak ingin kesempatan menjuarai Liga Primer lepas dari genggaman begitu saja. Apalagi mengingat klub telah puasa gelar Liga Primer sejak musim 2009/2010. Hal itu diamini bintang Chelsea, Eden Hazard. "Kami yakin menjuarai liga. Gelar sudah di tangan. Kami ingin membawa piala ke Stamford Bridge," kata gelandang asal Belgia itu dilansir Sky Sports.
Adapun gelandang Chelsea Willian da Silva menilai posisi tim tetap belum aman untuk meraih gelar. Karenanya, ia meminta tim tetap fokus di setiap laga sisa, termasuk saat John Terry dan kawan- kawan, tanpa diperkuat bomberDiego Costa, melawat ke markas Queens Park Rangers (QPR) di Loftus Road Stadium, Ahad (12/4) malam WIB nanti.
"Sekarang kita harus tetap fokus dan tetap kuat karena akan datang (beberapa) permainan sulit dan kami harus bersiap. Kami harus terus melajutkan tren positif performa kami," kata Willian dikutip laman resmi klub.
Di atas kertas, si Biru dan Super Hoops memang bagai bumi dan langit. QPR yang harus puas ditahan imbang Aston Villa, Rabu (8/4) lalu, membuat pasukan Chris Ramsey masih terdam par di kubangan degradasi, berbekal 26 poin. Ramsey sendiri tidak memungkiri kekuatan yang dimiliki armada London Barat. Ia seolah mengisyaratkan jika skuat asuhnya mungkin butuh sedikit ke ajaiban untuk bisa meredam the Blues.
"Saya tidak tahu apa yang kami butuhkan, tetapi mungkin kita akan dan harus menang pada pertandingan selanjutnya. Dua pertandingan kandang kami akan menjadi sangat penting setelah (bertanding melawan) Chelsea," kata Ramsey dilansir ESPN.
Dari lima pertemuan terakhir, Chelsea memang pernah menelan satu kali kekalahan, 0-1, saat menjamu QPR di Stamford Bridge 2013 lalu. Itu tatkala the Blues di bawah arahan Rafael BenItez yang kini membesut klub Italia, Napoli. Namun, kemenangan kembali menjadi milik Chelsea atas QPR akhir tahun lalu, ketika klub telah dinakhodai the Special One, Jose Mourinho.
Sekembalinya Mou memang telah membuat klub semakin bertaji. Catatan the Blues yang langsung menjuarai Piala Liga (Capital One Cup) dan membuat klub menjadi tim paling tangguh di Liga Primer tak bisa dikesampingkan. Maka tidak ada alasan untuk skuat asuh the Special One tersebut mengalami kekalahan dari tim yang berbeda kelas seperti Super Hoops.
"Dia adalah manajer hebat dan dia memberi kepercayaan diri. Ia memberikan segala sesuatu kepada para pemain dan mencoba membuat kami memenangkan semua pertandingan," kata Willian tentang Mou.
Sementara itu, Mou justru melihat perburuan gelar masih berlangsung. Salah satu rival terkuat timnya saat ini adalah Arsenal yang berhasil naik ke peringkat dua dengan mengepak 63 poin. Namun, Chelsea hanya butuh lima kemenangan pada laga sisa musim ini untuk mengunci titel Liga Primer.
"Empat (tim) sekarang. Lihatlah perbedaan poin. Anda harus mengatakan empat sekarang. Bukan lima karena ada kesenjangan dari keempat dan kelima," ujar Mou dikutip Sportsmole. c19, ed: Fernan Rahadi
REKOR PERTEMUAN
01/11/2014 Chelsea 2-1 QPR
03/01/2013 Chelsea 0-1 QPR
15/09/2012 QPR 0-0 Chelsea
29/04/2012 Chelsea 6-1 QPR
28/01/2012 QPR 0-1 Chelsea