Rabu 04 Jun 2014 17:47 WIB

Akhir Perjuangan Facao

Red: operator

BUEONOS AIRES — Striker Kolombia Radamel Falcao mencoba tegar dengan kenyataan tidak bisa tampil di Piala Dunia 2014. Di hadapan para wartawan dalam sesi konferensi pers di Buenos Aires, Argentina, Senin (2/6) petang waktu setempat, Falcao mengaku sadar dirinya tidak akan bisa tampil maksimal jika  dipaksakan terbang ke Brasil.

Falcao yang mengalami cedera ligamen lutut dan menjalani operasi sejak Januari 2014, terus berpacu dengan waktu agar pemulihannya berjalan sempurna. Harapannya sempat membuncah ketika nama dia

tetap masuk dalam skuat sementara. Falcao pun diberi kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan Kolombia yang digelar di Argentina, sejak akhir Mei,meskipun ia berlatih terpisah dari rekan-rekannya.

 Tapi pada akhirnya, pelatih Kolombia Jose Pekerman harus mencoret nama Falcao karena kondisi sang pemain yang belum pulih hingga batas pengumuman skuat final pada 2 Juni.

“Saya menyimpan banyak harapan. Akan tetapi, sekarang saya hanya akan mendukung tim dari luar lapangan,” kata Falcao dilansir Daily Mail. Falcao mendoakan rekan-rekannya agar selalu bisa menampilkan yang terbaik di Piala Dunia.

Sebenarnya, kondisi kesehatan Falcao terus membaik. Namun, itu tidak cukup karena ia terkadang merasakan nyeri ketika berlari kencang. Mantan bomber Atletico Madrid tersebut tidak ingin egois dan  memilih legawa untuk memberikan satu tempat kepada striker yang kondisinya siap 100 persen. “Saya  butuh waktu lebih untuk bisa kembali bermain,” jelas Falcao.

Dengan absennya Falcao, ujung tombak Kolombia kini bertumpu kepada striker Carlos Bacca (Sevilla), Jackson Martinez (FC Porto), dan Teofilo Gutierrez (River Plate). Gutierrez bisa menjadi opsi pertama karena

merupakan pencetak gol terbanyak kedua Kolombia setelah Falcao saat fase kualifikasi. Gutierrez  enyumbang enam gol, hanya kalah tiga gol dari Falcao. Jose Pekerman tak bisa menyembunyikan  kekecewaan lantaran gagal memboyong Falcao. “Ini adalah hari tersedih saya selama menjadi pelatih Kolombia,” ungkap Pekerman merujuk pada keputusannya yang harus mencoret nama Falcao.

Setidaknya, tambah Pekerman, tim pelatih sudah mencoba menunggu hingga detik-detik terakhir untuk mengumumkan skuat final sambil menunggu kepastian mengenai kesehatan Falcao. “Falcao sebelumnya

memang pantas kami tunggu, karena dia selalu berusaha keras melawan cedera supaya bisa bermain,” ujarnya.

Kolombia tergabung di Grup B bersama Yunani, Pantai Gading, dan Jepang. Kolombia akan mengawali laga dengan melawan Yunani pada 14 Juni. rep: Satria Kartika Yudha/ ed: abdullah sammy

***

SKUAT KOLOMBIA

Kiper: David Ospina (Nice), Faryd Mondragon (Deportivo

Cali), Camilo Vargas (Independiente Santa Fe)

Belakang: Mario Yepes (Atalanta), Cristian Zapata (AC

Milan), Pablo Armero (West Ham United), Camilo Zuniga

(Napoli), Santiago Arias (PSV Eindhoven), Eder Alvarez

Balanta (River Plate), Carlos Valdes (San Lorenzo)

Tengah: Fredy Guarin (Inter Milan), Juan Cuadrado

(Fiorentina), Victor Ibarbo (Cagliari), James Rodriguez

(Monaco), Abel Aguilar (Toulouse), Juan Quintero

(Porto), Carlos Sanchez (Elche), Aldo Leao Ramirez

(Morelia), Alexander Mejia (Atletico Nacional)

Depan: Jackson Martinez (Porto), Carlos Bacca

(Sevilla), Teofilo Gutierrez (River Plate), Adrian Ramos

(Hertha Berlin).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement