Kamis 03 Jul 2014 13:00 WIB
samba 2014

Amerika Latin Versus Eropa

Red:

Babak 16 besar telah usai, empat wakil Amerika dan empat wakil Eropa akan saling baku hantam merebutkan gelar Piala Dunia. Duel dua benua menjadi primadona dalam fase perempat final kali ini. Tak hanya itu, setiap tim yang berada di sini merupakan juara dari grupnya masing-masing. Hal tersebut merupakan satu-satunya dalam sejarah Piala Dunia.

Selain itu, satu tempat di semifinal sudah pasti akan menjadi ajang duel Amerika Latin versus Eropa. Pasalnya, pemenang dalam duel perempat final sesama Amerika Latin, Brasil versus Kolombia akan bertemu pemenang dari duel sesama Eropa, Jerman versus Prancis. 

Brasil vs Kolombia

Pelatih Brasil Luiz Solari belum mau berpikir soal duel Latin versus Eropa ini. Baginya, utama adalah bagaimana memenangkan duel sesama Latin versus Kolombia.

Dia menegaskan, timnya akan bermain lebih agresif kala menghadapi Kolombia. Menurut Scolari, anak asuhnya masih terlalu ramah dan sopan terhadap lawan sehingga membuat timnya kurang 'kejam' dalam mengancam pertahanan lawan.

"Kami mencetak gol, kemudian kebobolan dari lemparan ke dalam yang tidak bisa diterima dalam sepak bola modern," ujar Scolari, seperti dikutip Samba Foot.

Menghadapi Kolombia, Scolari akan menganut prinsip dont change the winning team (tak mengganti skuat terbaik). Ini akan dibuktikannya dengan tetap menaruh Neymar ke dalam skema yang ia terapkan. Bintang Barcelona tersebut diragukan tampil karena mengalami cedera paha dan lutut usai laga melawan Cile. Tapi, Juru Bicara Federasi Sepakbola Brasil Rodrigo Paiva mengungkapkan, Neymar tak mendapat masalah serius.

"Kondisi terburuk ada pada lutut yang membuatnya sangat kesakitan. Ia mungkin harus menjalani masa istirahat latihan jika memang dibutuhkan," kata Paiva dilansir goal, Selasa (1/7).

Sedangkan, dari kubu Kolombia, optimisme tinggi terpancar dari skuat asuhan Jose Pekerman setelah berhasil menyingkirkan Uruguay dengan dua gol tanpa balas. Kolombia diprediksi masih mengandalkan James Rodriguez yang tengah bertengger di puncak klasemen setelah berhasil mencetak lima gol hingga saat ini.

Penyerang yang bermain di AS Monaco itu dapat menjadi senjata yang berbahaya jika lini belakang Brasil lengah dalam mengawal setiap pergerakannya. Kepercayaan diri the Coffeers diungkapkan tandem James Rodriguez, Jackson Martinez. Menurut Jackson, Brasil tidak menakutkan bagi Kolombia. Namun, dirinya tetap mewaspadai kualitas para pemain bintang Brasil, seperti Neymar, Hulk, dan Oscar.

Perancis vs Jerman

Sama halnya dengan Brasil, Jerman mengaku lebih fokus dalam menatap laga perempat final antar-Eropa. Jajaran pelatih Jerman pun harus putar otak dalam merancang strategi kontra Prancis mengingat banyaknya pemain mereka yang cedera.

Salah satu pemain yang diragukan tampil adalah Shkodran Mustafi yang tak dapat melanjutkan laga di Piala Dunia karena cedera yang dialaminya. Ia harus ditandu keluar di babak kedua dan digantikan Sami Khedira pada saat Jerman melawan Aljazair di babak 16 besar. Hasil diagnosis awal menyebutkan pemain 22 tahun itu mengalami cedera hamstring. Pelatih Joachim Loew pesimistis bisa melihatnya kembali bermain di Piala Dunia 2014.

"Ia akan, setidaknya, absen hingga dua atau tiga minggu ke depan," kata Loew, Selasa (1/7).

Pria 54 tahun menyebut bahwa dia belum bisa memprediksi bagaimana permainan Les Bleus. Loew menilai, Prancis selalu berubah-ubah dan sulit untuk diprediksi.

Senada dengan Loew, Deschamps menyatakan dirinya belum mau memikirkan laga puncak di Estadio Maracana pada 13 Juli.

"Saya adalah seorang realis dan target saya, seperti pemain-pemain saya, adalah pada Jumat nanti (melawan Perancis)," ujar Deschamps dalam laman resmi FIFA.

Belanda vs Kosta Rika

Walau masuk ke zona Concacaf, Kosta Rika sejatinya termasuk dalam bagian besar tim Latin Amerika. La Sale pun belum merasa puas melanjutkan kejutan demi kejutan yang mereka ciptakan.

Namun, Belanda lawan yang akan mereka hadapi tentu sudah belajar banyak dari rekannya sesama wakil Eropa, Italia dan Inggris, yang gagal merebut poin penuh kala bersua Bryan Ruiz dan kawan-kawan.

Performa De Oranje memang cukup ciamik, peran cerdik Van Gaal dalam mengatur strategi menjadi kelebihan Belanda. Tapi, Van Gaal harus berpikir keras mengingat salah satu pemain kunci di barisan tengah Nigel de Jong harus mengakhiri kariernya di Piala Dunia lebih cepat akibat cedera pangkal paha yang menimpanya kala berhadapan dengan Meksiko pada babak 16 besar, Ahad (29/6).

De Jong terpaksa ditarik keluar tak sampai sepuluh menit laga berjalan dan selepas peluit panjang pelatih Louis van Gaal mengaku gelandang AC Milan itu kemungkinan harus absen di sisa turnamen. Hal itu akhirnya dikonfirmasikan federasi sepak bola Belanda (KNVB) pada hari ini menyusul pemindaian yang telah dijalani De Jong.

Kehilangan gelandang pekerja keras ini tentu menjadi kerugian besar bagi Belanda, daya jelajahnya yang cukup tinggi membuat Van Gaal harus mencari cara menutup lubang yang akan ditinggalkan De Jong.

Argentina vs Belgia

Duel Amerika Latin versus Eropa akan tersaji kala Belgia menantang Argentina. Tim Belgia menilai, Argentina yang akan mereka hadapi jelas merupakan kekuatan utama Amerika Latin. Sebaliknya, Belgia hanya tim menengah di Eropa.

"Kekuatan tim Argentina tidak seimbang," ujar pelatih Belgia Marc Wilmots dilansir ESPN.

Ungkapan jujur dan apa adanya tentang kondisi tim Argentina saat ini. Wilmots jelas tahu jika tim Tango memiliki barisan penyerang andal kelas dunia. Tapi, Argentina juga menyisakan problema lubang di lini belakang yang sewaktu-waktu dapat menjadi bom waktu.

Wilmots sejatinya tak perlu khawatir, penyerang andalannya Lukaku yang sebelumnya kerap dihujani kritik telah bangkit dan berhasil menetak satu golnya kala menghajar Amerika Serikat 2-1. "Sekarang, kami harus bisa memanfaatkan sisa waktu untuk melakukan pemulihan kondisi pemain," ujar Wlimots.n c84 ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement