Kamis 03 Jul 2014 13:00 WIB
samba 2014

Kosta Rika Siap Bendung Belanda

Red:

SALVADOR -- Kosta Rika menyangkal munculnya isu yang menyatakan skuat Los Ticos tengah dilanda kelelahan menjelang melawan Belanda pada laga perempat final Piala Dunia 2014, Ahad (6/7) dini hari WIB. Maklum, pada laga 16 besar skuat Jorge Luis Pinto bertarung mati-matian selama 120 menit plus adu penalti untuk menaklukkan Yunani.

Kiper Kosta Rika Keylor Navas membantah dirinya dan rekan-rekan setimnya mengalami kelelahan usai mengalahkan juara Eropa 2004. Sebaliknya, kiper Levante itu menegaskan, timnya siap meladeni Belanda yang pada laga sebelumnya mengalahkan Meksiko lewat pertarungan 90 menit.

"Kami baik-baik saja. Dalam kompetisi seperti ini, logis jika (reaksi) para pemain melambat. Akan tetapi, terdapat waktu untuk istirahat, pijat, dan hal-hal lain untuk mengembalikan kebugaran. Saya yakin, kami akan berada dalam kondisi 100 persen saat meladeni lawan berikut," kata Navas dilansir Soccerway.

Penjaga gawang berusia 27 tahun itu pun mengungkapkan antusiasmenya melawan Belanda yang merupakan finalis Piala Dunia tiga kali. Menurutnya, menghadapi Oranje nanti akan menjadi laga yang tak akan dilupakannya.

"Saya kira, itu akan menjadi pertandingan paling indah dalam hidup kami. Kami ingin menang meskipun kami tahu kami akan menghadapi salah satu kekuatan dunia. Kami telah menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Segalanya bisa terjadi, tapi tim ini akan berada di sana untuk menang," kata kiper terbaik La Liga Spanyol musim lalu itu.

Navas mengakui, skuat Louis Van Gaal akan menghadapi timnya sebagai favorit. Sedangkan, timnya adalah underdog karena baru pertama kalinya dalam sejarah bisa mencapai babak perempat final.

"Saya kira, Belanda adalah favorit untuk pertandingan nanti karena mereka telah melakukan banyak hal di seluruh dunia dibandingkan Kosta Rika. Akan tetapi, dalam sebuah pertandingan segala sesuatunya bisa berjalan berlawanan dan kami akan mencoba menikmatinya," katanya.

Optimisme yang sama juga dirasakan bek Giancarlo Gonzalez yang tampil tiap menit dalam perjalanan Kosta Rika hingga fase perdelapan final. Menurut pemain berusia 26 tahun itu, kualitas yang dimiliki Belanda tidak akan membuat timnya merasa rendah diri. Apalagi, pada fase penyisihan grup mereka sanggup menyingkirkan tim-tim, seperti Italia, Uruguay, dan Inggris.

"Kami tidak akan minder menghadapi nama-nama besar mereka. Kami telah menunjukkan, kami bisa meraih hasil yang kami inginkan melawan tim dengan nama-nama besar," katanya yakin.

Sayangnya, pada laga nanti Kosta Rika tidak akan diperkuat dua bek pilarnya, Oscar Duarte dan Roy Miller. Duarte harus absen karena mendapatkan kartu merah pada laga melawan Yunani. Sedangkan Miller menderita cedera otot di kaki kirinya ketika sedang berlatih menendang penalti.

"Cedera tersebut akan membuatnya (Miller) meninggalkan lapangan untuk beberapa hari," ungkap Federasi Sepak Bola Kosta Rika di laman resminya.

Neymar

Sementara itu, sang mega bintang Brasil Neymar menegaskan dirinya tak memikirkan gelar top skorer sebagai target yang dituju dalam Piala Dunia kali ini. Pemain berusia 22 tahun itu mengatakan, tujuan utamanya adalah membawa negaranya meraih gelar juara di kandang sendiri.

Neymar memiliki peluang menyabet gelar sepatu emas mengingat catatan gol pemain Barcelona ini hanya terpaut satu gol dengan koleksi top skorer sementara, James Rodriguez, sebanyak lima gol. "Saya tak ingin jadi pemain terbaik. Saya juga tak ingin jadi top skor," ujar Neymar kepada Times of India. "Yang saya inginkan adalah memenangkan gelar Piala Dunia," tambah mantan pemain Santos tersebut.

Penggawa Barcelona itu mengaku, memimpikan bisa merengkuh Piala Dunia. "Ini adalah hal yang selalu saya impikan. Tak peduli bagaimana caranya, saya hanya ingin memenangkan gelar itu. Yang saya inginkan adalah bermain sepak bola dan membantu rekan setim dan tim saya. Saya harap, mimpi ini berakhir dengan kemenangan."

Dia menyatakan, siap mengesampingkan tidak melesakkan gol asalkan Samba bisa terus melaju. "Tak hanya dengan mencetak gol, tapi juga melakukan segala yang mungkin untuk membantu Brasil menang," tutup Neymar.

n c71/c84 ed: fernan rahadi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement