SALVADOR — Kiper timnas Amerika Serikat (AS), Tim Howard, membuat rekor penyelamatan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Walaupun mereka tersingkir usai ditumbangkan Belgia, 1-2, pada babak perdelapan final Piala Dunia 2014, aksi-aksi penjaga gawang berusia 35 tahun itu membuat performa the Yanks dikenang.
Howard meredam gempuran yang dilakukan para pemain Belgia di Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (2/7) dini hari WIB. Dari 38 peluang yang dibuat pasukan Marc Wilmots, ia menahan 16 ancaman yang dilakukan Eden Hazard dkk. Jumlah itu membuatnya melampaui penyelamatan yang dibuat kiper timnas Peru, Ramon Quiroga, dengan 13 kali penyelamatan di Piala Dunia 1978.
Penjaga gawang berkepala plontos itu terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga pada babak 16 besar. Pujian datang dari berbagai pihak untuk kiper klub Liga Primer Inggris, Everton. Salah satunya datang dari sang pelatih, Juergen Klinsmann. "Penampilannya luar biasa. Kami beruntung ia berdiri di bawah mistar gawang Amerika," ujar Klinsmann seperti dilansir Goal.
Sejak kick-off babak pertama hingga waktu normal berakhir, Howard melakukan 11 penyelamatan gemilang. Aksinya tak berhenti sampai di situ, ia kembali membuat para pemain Belgia memutar otak menjebol gawang Amerika Serikat pada babak perpanjangan waktu.
Pada babak pertama, Howard membuat Kevin de Bruyne frustrasi. Penampilan luar biasa ditunjukkan Howard pada babak kedua dengan mementahkan peluang dari Dries Mertens dan Vincent Kompany. Para pemain Belgia lainnya menguji ketangguhan Howard.
Divock Origi melakukannya tiga kali, Eden Hazard dua kali, dan bek lain, seperti Jan Vertonghen, beberapa kali mencoba menjebol gawang yang dikawal eks kiper Manchester United itu.
Usai laga, kapten Belgia, Vincent Kompany, memberikan pujian kepada Howard melalui akun Twitter-nya. "Dua kata ... TIM HOWARD #respect (penghormatan)," demikian kicau Kompany. Meskipun banyak dipuji, Howard menegaskan hal-hal tersebut tak banyak berarti mengingat gol Romelu Lukaku dan Kevin de Bruyne menjebol gawangnya dan membuat AS angkat koper.
Kekalahan itu membuat skuat the Stars and Stripes gagal mengulang pencapaian pada Piala Dunia 2002 saat mereka menembus perempat final. "Semua itu tidak penting. Walaupun, saya melakukan lebih dari 20 kali penyelamatan tetap kalah," kata Howard seperti dilansir BBC. "Meskipun demikian, saya tidak melupakan malam ini," katanya kepada ESPN.
Howard memulai karier profesionalnya bersama klub North Jersey Imperials pada 1998. Manchester United kemudian memboyongnya ke Old Trafford pada 2003. Di klub berjuluk the Red Devils, ia meraih gelar juara FA Community Shield, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Namun, ia harus tersingkir oleh kedatangan Edwin van der Sar. Howard pun kemudian bergabung dengan Everton.
Adapun, karier internasionalnya dimulai pada 2002. Ia menjadi kiper utama AS pada Piala Dunia 2010 dan 2014. Sedangkan, pada Piala Dunia 2006, ia menjadi pelapis Kasey Keller. Sejauh ini, ia memiliki 104 caps timnas AS.
n cr02 ed: fernan rahadi
***
Jumlah Penyelamatan Tim Howard di Piala Dunia 2014
Versus Ghana 3 kali penyelamatan
Versus Portugal 3 kali penyelamatan
Versus Jerman 5 kali penyelamatan
Versus Belgia 16 kali penyelamatan